PEKANBARU (RA) - Nilai investasi di Kota Pekanbaru pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp3,6 triliun. Target ini turun dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
Angka tersebut turun Rp1,9 triliun jika dibandingkan dengan target tahun 2024 lalu senilai Rp5,091 triliun.
"Target dari pusat itu turun menjadi Rp3,6 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi, melalui Sekretaris Dinas Norpendike, Selasa (18/2).
Ia menuturkan, turunnya target investasi yang ditetapkan BKPM tersebut karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
Meski demikian, untuk target investasi berdasarkan rencana strategi (Renstra) yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di 2025 ini masih tetap tinggi di angka Rp5,2 triliun. Naik Rp300 miliar dari target 2024 Rp4,9 triliun.
"Jadi memang target dari Renstra kita naik jadi Rp5,2 triliun, dan itu masih menyesuaikan dengan target pusat, karena ada efisiensi anggaran," jelas Norpendike.
Seperti diketahui, di 2024 lalu investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru mencapai Rp5,702 triliun atau berkisar 112 persen dari target yang ditetapkan BKPM RI sebesar Rp5,091 triliun.
Kemudian dari target yang ditetapkan Pemko Pekanbaru Rp4,9 triliun, capaian atau realisasi investasi 2024 berkisar 116 persen.