RIAU (RA) - Upaya terpadu dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau menunjukkan hasil yang signifikan sepanjang tahun 2024. Sinergi antara Polda Riau, TNI, Manggala Agni, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi kebakaran dengan cepat.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menjelaskan bahwa luas lahan yang terbakar mencapai 1.635 hektare. Meski angka ini cukup besar, penanganan yang sigap dan kolaboratif mampu mencegah kebakaran meluas.
"Polda Riau telah berhasil mengamankan 23 tersangka dari 20 kasus yang berkaitan dengan karhutla. Ini merupakan bukti komitmen kami untuk menindak tegas pelaku pembakaran lahan," ujar Kapolda saat memberikan keterangan di Pekanbaru, Selasa (31/12/2024).
Sebagai langkah preventif, Polda Riau bersama stakeholder terkait telah membangun sejumlah infrastruktur di wilayah rawan kebakaran. Hingga akhir 2024, sebanyak 1.179 embung telah dibangun untuk memastikan ketersediaan air guna pemadaman kebakaran.
Selain itu, sebanyak 1.357 sekat kanal telah dibuat untuk menghambat penyebaran api. "Kami juga memasang 85.440 spanduk imbauan larangan membakar lahan di seluruh wilayah Riau," jelas Kapolda.
Kapolda Riau menekankan pentingnya edukasi masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan karhutla. Melalui patroli rutin, penyuluhan, dan sosialisasi, masyarakat diajak memahami bahaya pembakaran lahan.
"Kami juga rutin mengadakan dialog interaktif atau focus group discussion (FGD) dengan masyarakat untuk mendorong mereka berperan aktif dalam menjaga lingkungan," tambahnya.
Spanduk-spanduk yang dipasang di berbagai lokasi strategis menjadi salah satu sarana edukasi masyarakat, memberikan informasi tentang bahaya dan dampak karhutla.
"Pembakaran lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat," tegas Kapolda.
Irjen Pol Mohammad Iqbal mengapresiasi kolaborasi yang solid antarinstansi, termasuk TNI, Manggala Agni, dan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi ini menjadi fondasi utama dalam keberhasilan penanganan karhutla di Provinsi Riau.
"Polda Riau bersama instansi terkait terus berkomitmen untuk menjaga Riau dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Kami berharap masyarakat turut mendukung upaya ini demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan bersama," tutup Kapolda.