ROHIL (RA) – Polsek Bangko Pusako aktif mensosialisasikan penerimaan siswa baru untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan 2025/2026. Menariknya, seluruh siswa angkatan pertama ini akan dibebaskan dari biaya pendidikan alias gratis.
Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Awi Ruben, menjelaskan bahwa pendirian SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan bagian dari upaya Polri mendukung program pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Polri merealisasikan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni menyiapkan SDM unggul dengan kemampuan global dan berkarakter nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Iptu Awi Ruben.
Awi Ruben menegaskan bahwa Polri ingin memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi akademik dan karakter unggul.
“Kami hadirkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) yang terintegrasi dengan kurikulum nasional. Harapannya, lulusan sekolah ini mampu bersaing secara global, tetapi tetap menjunjung nilai-nilai nasional,” tambahnya.
Sistem penerimaan di sekolah ini akan menggunakan metode need-blind admission, yaitu seleksi berdasarkan prestasi akademik tanpa memperhitungkan latar belakang ekonomi calon siswa.
Untuk mendaftar, calon siswa harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain berusia maksimal 16 tahun pada 1 Juli 2025, memiliki nilai rata-rata minimal 80 di tiga mata pelajaran utama (Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris), serta bersedia tinggal di asrama selama tiga tahun masa studi.
Proses pendaftaran dimulai pada 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025. Seleksi administrasi dan tes akademik akan dilakukan secara berjenjang, dengan hasil akhir diumumkan pada 9 Mei 2025.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi kaderbangsa.foundation.
Pendirian SMA Kemala Taruna Bhayangkara diharapkan mampu menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
“Dengan pendidikan gratis dan kurikulum terbaik, Polri ingin mencetak kader pemimpin bangsa yang siap menghadapi tantangan global,” pungkas Iptu Awi Ruben.