ROKAN HILIR (RA) – Program TNI Manunggal Air Bersih resmi menghadirkan fasilitas sumur bor untuk masyarakat di Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, pada Jumat (27/12/2024).
Peresmian berlangsung di Jalan Nelayan, dihadiri Kasiter Korem 031 Wira Bima Letkol Inf N. Wahyu Nugroho, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Riau Jamaluddin, Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman, S.S., S.H., Dandim 0321 Rohil, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya pembangunan ini. Ia menegaskan bahwa fasilitas air bersih ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menekan angka stunting di Rokan Hilir, yang saat ini mencapai 16,6%.
"Air bersih adalah salah satu indikator penting dalam pencegahan stunting. Fasilitas ini diharapkan mempercepat penurunan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan SDM yang unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Ia juga memaparkan program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) dari BKKBN, yang mendorong gotong royong masyarakat untuk mendukung generasi sehat, kuat, dan bebas stunting melalui peran orang tua asuh.
Wakil Ketua II Baznas Provinsi Riau, Jamaluddin, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari pengumpulan zakat ASN yang disalurkan untuk daerah prioritas.
"Kabupaten Rokan Hilir dipilih karena memenuhi kriteria sebagai daerah yang paling membutuhkan. Kami berharap sumur bor ini memberikan manfaat besar, khususnya bagi masyarakat Bagan Barat," katanya.
Kasiter Korem 031/Wira Bima, Letkol Inf N. Wahyu Nugroho, menjelaskan bahwa Rokan Hilir menjadi prioritas karena kebutuhan dana pembangunan yang besar dan lokasi yang membutuhkan kedalaman penggalian yang signifikan. Menurutnya, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang mendukung kualitas hidup masyarakat.
"Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi TNI bersama pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan,," ungkapnya. Ia juga menyerahkan pengelolaan fasilitas ini sepenuhnya kepada Pemkab Rokan Hilir dengan harapan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman, S.S., S.H., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut bahwa daerah pesisir di Rohil memang kerap menghadapi kesulitan akses air bersih.
"Program ini adalah langkah nyata dalam mengatasi persoalan stunting di Rokan Hilir. Kami berharap penyediaan air bersih terus berlanjut ke seluruh wilayah lainnya," ujarnya.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, yang menjadi simbol dimulainya pemanfaatan sumur bor tersebut oleh masyarakat.