PEKANBARU (RA) – Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menghadiri acara Pendidikan Politik dan Temu Kader Demokrat di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Kamis malam, 12 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh kader Demokrat dari seluruh Riau, termasuk sejumlah kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Agung Nugroho, yang juga Wali Kota Pekanbaru terpilih, menekankan pentingnya peran strategis kader Demokrat di Riau.
"Kami meminta kepada Pak Sekjen agar ke depan peran kader Demokrat semakin strategis, terlebih dengan terpilihnya saya dan Pak Markarius Anwar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan Demokrat Riau," ujarnya.
Agung juga mengingatkan agar kemenangan tersebut dijaga dengan baik. "Kemenangan itu mudah diraih, tapi sulit untuk dipertahankan. Maka, menjaga konstituen dan menambah kader baru adalah kunci keberlanjutan," tambahnya.
Ia juga menyinggung gugatan hasil Pilkada Pekanbaru dan Siak yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Agung meminta dukungan penuh dari DPP Demokrat untuk mengawal proses hukum ini.
"Kami paham proses di MK sulit ditebak. Oleh karena itu, kami meminta backup penuh dari DPP agar hasil Pilkada ini dapat dipertahankan," katanya.
Menanggapi permintaan tersebut, Teuku Riefky Harsya memastikan bahwa Demokrat telah menyiapkan tim advokasi hukum yang solid untuk mendampingi kasus tersebut di MK.
"Tim yang sama yang memenangkan gugatan Demokrat melawan Moeldoko sebanyak 19 kali di pengadilan, yaitu tim yang dipimpin oleh Mehbob, akan mendampingi kasus ini. Insya Allah posisi kita kuat, tetap semangat," tegasnya.
Riefky juga menyoroti pentingnya menjaga konsolidasi internal partai, mengingat Partai Demokrat kini kembali masuk ke pemerintahan setelah sembilan tahun di luar.
"Kesempatan ini adalah amanah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tunjukkan bahwa kader Demokrat mampu membantu rakyat, baik melalui eksekutif maupun legislatif," ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian Demokrat dalam Pilkada 2024 cukup signifikan secara nasional. Partai ini berhasil memenangkan 62% dari 37 provinsi yang didukung, termasuk sejumlah kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
"Ini adalah momentum yang harus dijaga, baik untuk menghadapi Pemilu 2029 maupun untuk membangun kepercayaan rakyat," imbuhnya.
Teuku Riefky menutup acara dengan pesan kuat kepada kader Demokrat agar tetap solid dan menjaga kekompakan.
"Rapatkan barisan, jaga kekompakan. Jika ada masalah, selesaikan secara internal. Jangan membawa isu keluar, apalagi ke publik. Ini penting untuk menjaga nama baik partai," pungkasnya.