ROHIL (RA) – Jelang penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 16 Desember 2024, jajaran Polsek Rimba Melintang terus meningkatkan upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satunya melalui kegiatan Cooling System Pilkada Damai dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024 yang dilaksanakan di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.
Pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, kegiatan tersebut berlangsung di sebuah warung kopi di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Dusun Wonorejo I, Kepenghuluan Mukti Jaya. Kegiatan ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Mukti Jaya, Bripka Marwan, dengan menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan antisipasi konflik di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Marwan menyampaikan beberapa poin penting kepada masyarakat, bahwa pihak TNI-Polri menegaskan sikap netralitas dalam Pilkada 2024 sebagai komitmen mutlak.
"Masyarakat diminta segera melaporkan jika terdapat potensi masalah agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Ditekankan pentingnya mempererat silaturahmi dan komunikasi untuk menciptakan suasana aman dan damai selama proses pilkada," kata Bripka Marwan.
Bripka Marwan pun mengimbau, agar masyarakat tidak terpecah akibat perbedaan pilihan dalam pilkada. Masyarakat diajak bekerja sama dengan Polri demi menjaga keamanan dan menciptakan kondisi yang kondusif.
"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, seperti menyebarkan hoaks atau provokasi," ucap Bripka Marwan
Kapolsek Rimba Melintang, Ipda Andrianto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pasca pilkada di wilayah Kecamatan Rimba Melintang. Memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat. Mencegah potensi konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
"Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan mengimbau masyarakat untuk tetap bersatu, menjunjung tinggi persaudaraan, dan mendukung terciptanya pilkada damai," tegas Ipda Andrianto.