Kapolsek Rimba Melintang Ajak Warga Antisipasi Kampanye Hitam Jelang Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 | 13:51:55 WIB
Polsek Rimba Melintang terus mengintensifkan upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayahnya.

ROHIL (RA) – Menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang, Polsek Rimba Melintang terus mengintensifkan upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayahnya.

Pada Senin, 25 November 2024, sekitar pukul 10.20 WIB, Kapolsek Rimba Melintang, Ipda Andrianto, bersama personel Polsek melaksanakan kegiatan cooling system di Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.

Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi potensi kampanye hitam, mencegah konflik di masyarakat, dan memastikan tahapan Pilkada berjalan damai.

Dalam kesempatan tersebut, Personel Samapta Polsek Rimba Melintang, Aipda Teringet Barus, memberikan beberapa imbauan kepada warga.

"Masyarakat diminta segera melaporkan permasalahan yang terjadi agar dapat diselesaikan secara cepat dan tidak dipolitisir pihak lain," kata Aipda Teringet.

Aipda Teringet menekankan pentingnya menjaga komunikasi antara masyarakat dan aparat untuk mendukung keberhasilan Pilkada damai. Warga diimbau untuk menghormati perbedaan pilihan politik dan menghindari perselisihan yang dapat memecah belah masyarakat.

"Semua pihak diajak bekerja sama menjaga stabilitas keamanan, termasuk menghindari tindakan yang berpotensi mengganggu proses Pilkada. Masyarakat diminta waspada terhadap informasi palsu atau provokatif yang bertujuan merusak citra pasangan calon atau memecah belah masyarakat," pungkas Aipda Teringet.

Sementara itu, Ipda Andrianto menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk menciptakan situasi kondusif selama tahapan Pilkada.

“Kita semua harus bersatu mencegah perpecahan dan memastikan pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai,” ujar Kapolsek.

Menghadapi masa tenang, dikatakan Ipda Andrianto, bahwa Polsek Rimba Melintang berfokus pada upaya mencegah kampanye hitam yang dapat merusak citra demokrasi.

"Masyarakat diminta untuk lebih bijak menyikapi informasi, terutama di media sosial, dan melaporkan konten provokatif atau meresahkan kepada pihak berwenang," jelas Ipda Andrianto.

Tags

Terkini

Terpopuler