PEKANBARU (RA) - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5 Agung Nugroho-Markarius Anwar menyinggung pemekaran wilayah di Kota Pekanbaru yang dinilainya masih menyisakan masalah hingga kini.
Hal itu disampaikan Markarius Anwar saat menjawab pertanyaan panelis di Debat Publik Kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru, Kamis (21/11/24).
"Terkait dengan administrasi kependudukan, catatan kita di kota Pekanbaru masih belum selesainya pengalihan administrasi kependudukan yang disebabkan oleh pemekaran di wilayah kita seperti pemekaran kecamatan. Seperti halnya yang terjadi di kecamatan Tampan yang berubah jadi Tuah Madani dan Bina Widya. Sampai sekarang administrasi kependudukan mereka masih belum tuntas," kata dia.
Markarius yang pernah menjadi Ketua Komisi III DPRD Riau itu mengungkap masih banyaknya pengaduan yang ia terima dari masyarakat terkait dampak pemekaran kecamatan.
Ia menyayangkan pemerintah yang memiliki kebijakan namun juga pemerintah yang lepas tangan dalam menyelesaikan administrasi kependudukan warga yang terdampak.
"Kalau kami diamanahkan (jadi walikota dan wakil walikota), kami akan ambil tanggung jawab ini dan kita akan selesaikan seluruh administrasi kependudukan masyarakat yang terdampak pemekaran ini," pungkasnya.