PEKANBARU (RA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru gelar Debat Publik Kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru malam ini, Kamis (21/11/24).
Debat kedua sekaligus terakhir ini KPU Pekanbaru mengusung tema Membangun Kota yang Sehat, Cerdas, dan Berdaya Saing Serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional.
Tampak kelima pasangan calon (paslon) menggunakan atasan baju berwarna putih dan bawahan berwarna hitam.
Paslon nomor urut 1 Muflihun tampak menggunakan kemeja berwarna putih dan celana hitam sedangkan pasangannya Ade Hartati menggunakan hijab putih, kemeja putih dan rok panjang hitam.
Kemudian paslon nomor urut 2 Intsiawaty Ayus menggunakan jilbab berwarna merah muda, kemeja putih dan setelan blazer berwarna hitam. Pakaian nuansa senada juga dikenakan oleh calon wakilnya Taufik Arrakhman.
Paslon nomor urut 3 Ida Yulita Susanti mengenakan baju kurung putih dengan jilbab kuning dan calon wakilnya Kharisman Risanda menggunakan peci hitam, kemeja putih berlengan pendek dan celana hitam.
Sedikit berbeda namun tetap mengusung tema hitam-putih, paslon nomor urut 4 Edy Natar Nasution-Dastrayani Bibra kompak menggunakan baju melayu berwarna putih dan songket hitam bercorak keemasan, ditambah tanjak berwarna biru.
Terakhir paslon nomor 5 Agung Nugroho-Markarius Anwar mengenakan setelan yang serupa yaitu kemeja putih bertuliskan slogan mereka dan celana hitam.
Saat ini debat masih berlangsung di mana masing-masing paslon diberikan Waktu untuk menyampaikan visi dan misinya.