PEKANBARU (RA) - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, berjanji akan menggelar pasar murah setiap bulan di seluruh kecamatan jika terpilih.
Program ini bertujuan membantu masyarakat mengatasi ketidakstabilan harga kebutuhan pokok yang sering menjadi keluhan warga.
Pernyataan tersebut disampaikan Agung Nugroho saat kampanye dialogis bersama seribuan warga di Jalan Melayu RT 02 RW 15, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (19/11/2024).
Agung menegaskan bahwa program ini bukan sekadar alat kampanye, melainkan wujud nyata komitmen mereka untuk membantu masyarakat kecil.
"Kami mengadakan pasar murah ini sebagai proyek percontohan. Jika dipercaya memimpin Pekanbaru, pasar murah akan diadakan setiap bulan di seluruh kecamatan. Bukan hanya minyak goreng, nanti juga akan ada gula, beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau," ujar Agung.
Ketua Demokrat Riau ini menambahkan bahwa pasar murah dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi ekonomi yang sulit.
"Kami ingin memastikan setiap keluarga di Pekanbaru bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa harus khawatir dengan harga yang melambung," tambahnya.
Calon Wakil Walikota Markarius Anwar juga memaparkan visi-misi dan program unggulan Paslon AMAn dalam kesempatan tersebut.
"Program ini adalah langkah konkret untuk mendukung stabilitas ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Kami akan memastikan program ini berkelanjutan dan merata di semua wilayah," ungkap Markarius.
Acara kampanye ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Pekanbaru, seperti Niar Erawati, Hamdani, dan Pangkat Purba, serta tokoh masyarakat setempat.
Beberapa warga yang hadir menyambut baik program ini. Dinda, warga Jalan Melayu, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
"Alhamdulillah, tadi saya bisa beli minyak goreng 2 liter hanya seharga Rp 2 ribu. Kalau Pak Agung dan Pak Markarius terpilih, saya berharap program seperti ini sering diadakan," ujar Dinda.
Hal senada disampaikan Supri, pedagang kecil di RW 15. Ia menilai program pasar murah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil seperti dirinya.
"Harga kebutuhan pokok sekarang tidak menentu. Kalau ada pasar murah rutin, pasti akan sangat membantu kami. Saya yakin Paslon AMAn bisa mewujudkan ini," katanya.
Sementara itu, Yuni, seorang ibu rumah tangga, berharap program ini bisa segera direalisasikan.
"Sebagai ibu rumah tangga, saya tahu betul beratnya mengatur keuangan keluarga saat harga bahan pokok naik. Pasar murah seperti ini sangat membantu kami," ujarnya.