Plt Gubri Pimpin Acara Konsultasi Publik

Plt Gubri Pimpin Acara Konsultasi Publik
Plt Gubri melepas balon ke udara saat upacara peringatan hari perawat nasional

RIAU (RA) - Dalam rangka bertukar pikiran dan menerima masukan dari berbagai lapisan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau gelar kegiatan konsultasi publik. Senin (21/3).

Kegiatan yang dilaksanakan di blai Serindit gedung daerah Riau ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. nampak ikut hadir dalam pertemuan antaralain dari pimpinan DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Plt Sekdaprov Riau M Yafiz, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua LAM Riau Al Azhar, perwakilan kabupaten/kota, mantan Wagubri Rivai Rachman, mantan Sekdaprov Tengku Lukman Jaafar, tokoh masyarakat dan agama Mustafa Umar.

Dalam kesempatan itu Plt Gubernur memaparkan sejumlah hal seperti terkait ekonomi makro, kinerja pembangunan, arah kebijakan pembangunan Riau tahun mendatang, termasuk prioritas yang akan dilakukan, serta target dan capaian kinerja pembangunan antara 2014-2015.

Pemprov Riau disampaikan Plt Gubernur juga terus menggesa berbagai pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun jembatan yang ada di Provinsi Riau khususnya dikawan pesisir. Prioritas pembangunan sangat diperlukan untuk menunjang sektor-sektor lainnya, baik secara ekonomi kerakyatan, investasi serta pengembangan sumber daya manusia.

"Infrastruktur memang menjadi prioritas utama kita, terutama untuk daerah pesisir, karena dengan tersedianya infrastruktur apakah itu jalan atapun jembatan yang memadai, maka akan bisa memacu pertumbuhan untuk sektor lainnya," jelas pria yang biasa disapa Andi rachman tersebut.

Selain itu, pengembangan dunia pariwisata juga menjadi perhatian. Karena Provinsi Riau juga memiliki banyak destinasi wisata yang layak dijual bagi wisatawan dalam negeri mapun wisatawan manca nagera. "Sektor wisata ini kita harapkan kedepan bisa menjadi salah satu andalan dalam meraih PAD," pungkasnya.

Sementara, mantan Sekdaprov Riau Tengku Lukman Jaafar menanyakan keterkaitan RAPBD 2017 terhadap RPJMD 2014-2019 yang dianggap belum sinkron, kemudian visi misi Riau 2020 yang juga dinilai belum ada kemajuan.

Selain itu, Lukman Jaafar juga mengingatkan pentingnya perhatian serius dari Pemprov Riau atas meningkatkannya jumlah kemiskinan. Tidak ketinggalan, persoalan asap yang seakan sudah menjadi tradisi juga diharapkan ada ujungnya.

Laporan NIK

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index