Riauaktual.com – Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si, tersenyum saat disinggung soal kritikan terkait pembangunan jalan yang dianggap belum merata di Kabupaten Siak, Riau, oleh lawan politiknya. Meski mendapat kritik, Alfedri tetap tenang dan enggan menanggapi tuduhan yang tidak didukung data.

Sebagai bupati yang telah menuai berbagai prestasi di tingkat nasional, Alfedri menegaskan bahwa hasil kebijakannya sudah dirasakan oleh masyarakat selama ia menjabat 3,5 tahun bersama Wakil Bupati Husni Merza. 

Pembangunan yang telah dilakukan tidak hanya di sektor infrastruktur, tetapi juga menyentuh program-program bagi warga kurang mampu, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan bantuan lintas agama.

Namun, menurut Alfedri, beberapa pihak menutup mata terhadap pencapaian tersebut, termasuk lawan politiknya yang juga turut maju dalam Pilkada Siak. 

"Panjang jalan di Siak sekitar 2.800 kilometer. Sementara, selama 25 tahun berdirinya Kabupaten Siak, jalan yang sudah dibangun sekitar 1.441 kilometer. Ini berdasarkan data, bukan sekadar ucapan," jelas Alfedri saat diwawancarai, Senin (16/9/2024).

Ia juga menanggapi janji lawan politiknya yang menyatakan bahwa seluruh jalan di Siak akan diaspal dalam lima tahun. Menurutnya, hal tersebut tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. 

"Penyelesaian jalan di Siak harus dilakukan secara bertahap. Tapi kalau untuk jalan poros dari desa ke desa dan dari dusun ke dusun, sudah sekitar 130 kilometer yang diaspal, di luar HGU," katanya.

Alfedri menambahkan bahwa persoalan jalan di kawasan tertentu, seperti Sungai Mandau, perlu ditinjau lebih lanjut apakah termasuk kawasan yang bisa dibangun. 

"Kalau sudah ada izin pinjam pakai dari perusahaan, insya Allah akan kita bangun," tambahnya.

Sebagai penutup, Alfedri membandingkan kondisi jalan di Siak dengan Pekanbaru. "Bahkan di Kota Pekanbaru saja masih ada sekitar 12 kilometer jalan yang rusak. Jadi, persoalan jalan harus diselesaikan secara bertahap. Kami baru menjabat 3,5 tahun hasil Pilkada 2020, banyak yang menganggap kami sudah 5 tahun, padahal belum," pungkasnya.

#Siak