Riauaktual.com - Pengawal tahanan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam ruang tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (10/9/2024).

Seorang pengunjung diduga mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu kepada seorang terdakwa di ruang tahanan.

“Benar, dua orang terduga pelaku penyelundupan sabu sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” ujar Kepala Kejari Pekanbaru, Marcos MM Simaremare, melalui Kepala Seksi Intelijen, Effendy Zarkasyi, Selasa sore.

Pengungkapan bermula setelah terdakwa berinisial AP alias Amor menjalani sidang putusan terkait kasus narkotika, di mana ia divonis 18 tahun penjara.

Saat Amor dikawal kembali ke sel tahanan sekitar pukul 15.30 WIB, seorang pengunjung berinisial DAK terlihat mendekati pagar pembatas sel tahanan dan mencoba menyerahkan kantong plastik berisi makanan serta satu bungkus rokok kepada terdakwa.

Petugas yang curiga segera memeriksa isi plastik tersebut. Setelah diperiksa, ditemukan dua plastik kecil berisi serbuk putih yang diduga kuat adalah narkotika jenis sabu di dalam bungkus rokok. Menyadari situasi tersebut, DAK berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh petugas.

“Di bungkus rokok itu ditemukan dua plastik yang berisikan serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu,” jelas Zarkasyi.

Pihak Kejari segera berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi dan langsung membawa kedua terduga pelaku untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kasus ini menambah daftar panjang upaya penyelundupan narkotika ke dalam ruang tahanan yang berhasil digagalkan petugas.

"Kami akan terus memperketat pengawasan untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba ke tahanan," tutup Zarkasyi.

#Narkoba #Hukrim #Pekanbaru