Riauaktual.com - PSPS Pekanbaru berhasil meraih kemenangan gemilang 3-1 atas Persikabo 1973 dalam pertandingan perdana Liga 2 Indonesia yang berlangsung di Stadion Kaharudin Nasution, Sabtu (7/9/2024). Kemenangan ini memberikan poin penuh bagi tim asuhan Aji Santoso.

Sejak peluit kick-off ditiup oleh wasit utama Yoko Suprianto, kedua tim saling balas serangan dengan intensitas tinggi. PSPS Pekanbaru mendapatkan kartu kuning pertama akibat kerasnya permainan.

Pada babak pertama, Maman dan rekan-rekannya dari Persikabo 1973 terus menekan dengan beberapa kali menciptakan peluang melalui tendangan bebas dan tendangan sudut, namun semua upaya berhasil digagalkan oleh kiper PSPS Pekanbaru, Chairil.

Menjelang akhir babak pertama, Persikabo sempat mencetak gol, namun dianulir oleh wasit karena dianggap offside. Skor tetap imbang 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. Persikabo berhasil memecah kebuntuan di menit ke-65 lewat gol Wahid, pemain nomor punggung 88. Namun, hanya berselang dua menit, PSPS Pekanbaru menyamakan kedudukan melalui sepakan Ilham Fathoni.

Skor 1-1 bertahan hingga sepuluh menit sebelum Fitra Ridwan, pemain nomor 27 PSPS, berhasil mencetak gol kedua, membuat stadion bergemuruh. Tak lama berselang, Jhon Mena menambah keunggulan PSPS dengan gol ketiga, mengunci kemenangan 3-1 hingga akhir pertandingan.

Pelatih Persikabo 1973, Jajang Nurzaman, menerima kekalahan timnya dengan penuh kekecewaan, terutama terhadap keputusan wasit.

"Kami bukan tidak menerima kekalahan, tapi banyak sekali kekecewaan pada pertandingan hari ini, terutama kepemimpinan wasit. Gol yang dianulir dan gol balasan yang offside, sangat mengecewakan," ujar coach Janur.

Di sisi lain, Head Coach PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, bersyukur atas kemenangan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukung. 

"Alhamdulillah, kami dapat poin penuh di pertandingan pertama ini. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ucap Aji singkat.

Dengan kemenangan ini, PSPS Pekanbaru mengawali langkah mereka di Liga 2 dengan optimisme tinggi, sementara Persikabo 1973 bertekad untuk bangkit di laga berikutnya.

#PSPS