Riauaktual.com - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kota Pekanbaru akibat kondisi cuaca yang panas dalam sebulan terakhir. Kebakaran lahan melanda dua wilayah kecamatan sejak pekan kemarin. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendata, kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai. Sejumlah lokasi di antaranya masih dalam proses pemadaman karena berada di lahan gambut. 

"Kebakaran lahan sempat terjadi di Rumbai dan Tenayan Raya, maka kita ingatkan warga agar waspada terhadap ancaman kebakaran lahan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Rabu (31/7). 

Ia menuturkan, kebakaran lahan di Kota Pekanbaru tidak terhindarkan karena kondisi cuaca yang panas selama beberapa pekan ini. Akibatnya kebakaran lahan terjadi di beberapa wilayah, dan pihaknya masih mendata luasan lahan yang terbakar. 

Dirinya menilai bahwa ada sejumlah wilayah kota yang rawan kebakaran lahan. Kecamatan tersebut di antaranya Rumbai Barat, Rumbai, Tenayan Raya, Bina Widya dan Payung Sekaki.

"Kami imbau agar warga di kawasan ini, waspadai ancaman kebakaran lahan," ujar Zarman. 

Pihaknya mendata, total jumlah Karhutla di Kota Pekanbaru sejak awal tahun hingga Juli 2024 sudah terjadi sebanyak 13 kali di enam kecamatan. Namun, luasnya baru mencapai 2,7 hektar. Karhutla tersebut terjadi di Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Binawidya dan Tenayan Raya.

Dirinya menyebut bahwa BMKG memprediksi sudah memasuki kemarau. Puncaknya diprediksi berlangsung pada Agustus 2024 mendatang.

"Maka kita bakal ambil langkah antisipasi mencegah kebakaran lahan dalam cuaca yang panas," jelasnya. 

Zarman mengimbau agar jangan membakar saat membuka lahan baru. Mereka juga jangan membakar sampah karena dapat memicu kebakaran lahan di sekitarnya.

"Karena situasi panas ini memicu kebakaran lahan bisa meluas, maka kita ambil langkah antisipasi," ungkapnya. 

Zarman mengajak masyarakat mengantisipasi kebakaran sejak dini. Warga bisa melaporkan jika mendapati terjadi kebakaran lahan lewat call centre 112 atau lewat 0811 7651 464.