Musda PAN Pekanbaru Dilaksanakan 3 Maret 2016, Ini Alasan Sondia Warman Tidak Mencalonkan Lagi

Musda PAN Pekanbaru Dilaksanakan 3 Maret 2016, Ini Alasan Sondia Warman Tidak Mencalonkan Lagi
sondia warman

PEKANBARU (RA) - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kota Pekanbaru akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Maret 2016. Persiapannya sudah 95 persen dan akan diselenggarakan di Hotel Mutiara Mardeka Pekanbaru.

"InsyaAllah Musda ini dibuka siang hari pukul 14.00 WIB, mudahan-mudahan tidak ada kendala," ungkap Ketua DPD PAN Pekanbaru Sondia Warman SH, Selasa (1/3/2016).

Dikatakan Sondia, saat ini yang mendaftar sebagai calon ketua DPD PAN periode 2016-2021 sebanyak 18 orang, sistem di PAN yang mendaftar berkas-berkasnya nanti diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau untuk ditentukan siapa yang akan diturunkan namanya untuk ditetapkan sebagai pengurus partai.

"Bisa diturunkan semua oleh DPW, bisa 4 nama, bisa juga hanya 1 nama. Kalau 4 nama maka tidak ada pemilihan, nanti 4 nama ini duduk menyusun kepengurusan, siapa ketua, siapa bendahara dan lainnya. Kalau 4 nama ini tidak menemukan kesepakatan, maka DPW yang ambil alih untuk menentukan. Kalau diturunkan semua akan ada pemilihan, tapi biasanya 4 nama, bisa saja satu," tuturnya.

Terkait undangan, kata Sondia, semua petinggi partai di DPW termasuk juga Kadis, Wako, termasuk ketua partai lainnya diundang. "Musda ini terbuka," terangnya.

Ditanya mengapa ia tidak lagi mencalonkan diri di periode ini, Sondia Warman menjelaskan bahwa ia telah 5 tahun memimpin PAN Pekanbaru dan prinsip pribadinya, berikan kesempatan untuk kader lain yang akan mengurusi PAN kedepannya.

"Saya berpolitik ini kan harus ada estafet regenerasi, saya juga diminta sebagai salah satu wakil ketua di DPW Riau, amanah yang sama, mengabdi tidak mesti ketua partai," terangnya.

Sondia berharap, dengan adanya ketua baru, kedepan PAN Pekanbaru semakin baik lagi. "Jika sekarang PAN 5 kursi, dengan estafet baru ini nanti bisa 7 atau 8 kursi," jelasnya.

Memang, kata Sondia, partai tidak melarangan seorang memimpin partai dua periode. "Cuma ini kembali lagi ke niat saya sendiri, apalagi saya diminta menjadi wakil ketua di PAN Riau," tegasnya.

Sondia menambahkan, dengan adanya Musda ini, ia berharap agar berjalan lancar, meskipun ada riak, dinilai itu hal biasa. "Riak itu biasa, pelangi itu indah karena warna-warni kan," pungkasnya.


Laporan : RIK

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index