PEKANBARU (RA) - Setelah menerima pandangan dari delapan fraksi di DPRD Riau terhadap draft Ranperda Pariwisata yang digagas komisi E beberapa waktu lalu, akhirnya DPRD Riau, Senin (29/2/2016) sepakat menaikkan status draf Ranperda tersebut menjadi Ranperda Pariwisata yang selanjutnya disampaikan ke Pemerintah Provinsi Riau.
Adapun ketetapan itu dihasilkan lewat sidang paripurna mendengar jawaban komisi E atas pandangan fraksi terkait Ranperda yang diusulkan, guna memantapkan masukan terhadap naskah akademis regulasi yang sedianya memang diprakarsai oleh komisi E DPRD Riau.
Terlihat dalam acaranya, komisi yang menggagas Ranperda ini menyampaikan beberapa hal yang tentunya sehubungan dengan pandangan positif dari delapan fraksi. Bertindak sebagai moderator, sekretaris Komisi E DPRD Riau, Markarius Anwar pun memulainya dengan beberapa pemaparan terhadap Ranperda Pariwisata yang diprakarsai oleh pihaknya.
"Yang perlu diperhatikan terhadap Ranperda Pariwisata ini sesuai dengan pandangan sejumlah fraksi, perlu adanya penguatan RTRW. Apalagi belum disahkan. Pemerintah nantinya juga perlu membuat sebuah sandar khusus mengenai biaya seperti transportasi, akomodasi, sehingga menimbulkan kenyamanan terhadap wisatawan," ujarnya dalam paripurna yang dipimpin Manohara Manurung itu.
Selain itu dikatakan politisi PKS ini, potensi wisata di Riau cukup banyak terdapat di sejumlah daerah. Untuk itu, menurutnya perlu adanya kordinasi yang dijalin baik antara pihak Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap pihak pemerintah Provinsi. Pengembangan pariwisata yang dilakukan pun harus direncanakan sebaik-baiknya, sehingga keberadaan pariwisata yang ada di Riau sangat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat yang ada, dan diharapkan berpengaruh terhadap penguatan ekonomi daerah.
Setelah menggelar paripurna, pimpinan DPRD Riau pun akhirnya menerima jawaban komisi E atas pandangan fraksi di terhadap Ranperda itu. Selanjutnya, pimpinan DPRD Riau pun menyerahkannya ke Pemerintah Provinsi Riau yang dalam kesempatan itu dihadiri dan diwakilkan Plt Sekdaprov Riau, M Yafiz.
Laporan : WON
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
