Riauaktual.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) ganjar Pranowo - Mahfud MD Provinsi Riau, memastikan pihaknya akan bekerja keras untuk bisa memenangkan Pilpres di Provinsi Riau. 

Hal tersebut disampaikan Ketua TPD, Suwandi, saat menggelar konferensi pers di Posko Gotong Royong, Sabtu (9/12/2023). 

Menurut Suwandi, Provinsi Riau merupakan 'basis peperangan'. Sebab, sampai saat ini, kekuatan dari tiga Paslon Pilpres masih berimbang. Artinya, tidak ada yang mendominasi. 

Situasi Pilpres 2019 lalu, kata Suwandi, sangat berbeda dengan Pilpres 2024. Pasalnya, Pilpres 2019 Paslonnya ada dua, atau head to head. Sedangkan Pilpres 2024, memberikan tiga opsi Paslon kepada pemilih. 

Seperti diketahui, pada Pemilihan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, hasil akhir raihan suara untuk Prabowo-Sandi menang di Riau raih suara 61,26 persen. Sementara Jokowi 38,49 persen. 

"Di Riau sudah bergeser. Kalau dulu head to head. Sekarang sudah ada tiga pilihan. Kalau bisa kita sebut Riau ini lokasi perang. (Pendukung) nomor 1, ada. (Pendukung) nomor 2, ada. (Pendukung) nomor 3, ramai,"  kata Suwandi, yang merupakan finalis kontestasi Da'i di salah satu stasiun tv swasta nasional ini. 

TPD sendiri mengaku sudah turun langsung bertemu masyarakat hingga ke pelosok. Para pemilih yang berasal dari kaum milineal, juga diklaim sudah banyak memberikan dukungannya ke Ganjar-Mahfud. 

"Kita semua bekerja sesuai kemampuan, misalnya saya latar belakangnya pendakwah, tentu sesuai kapasitas saya, terus ini ada Dolly, dia untuk bagian milenial," ujarnya. 

Ketua TPD ini juga menyatakan sudah memiliki berbagai jurus untuk meraih kemenangan. Seperti apa jurus dimaksud, Suwandi enggan membeberkannya. Namun kesederhanaan dan intelektual menjadikan pasangan Ganjar-Mahfud sebagai sosok yang diinginkan 

Sementara itu, Juru Kampanye Paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Riau, Dolly Ichsan, menambahkan, pihaknya sudah memasifkan pergerakan di darat dan udara. 

"Kita sudah bentuk tim yang akan bekerja untuk menyasar milenial. Yang penting kita mau jadi Paslon yang dibicarakan dari waktu ke waktu oleh masyarakat," katanya.
 

#GANJAR