Riauaktual.com - Usai hujan deras semalaman, Areal Astaka MTQ tingkat Kabupaten Siak ke XXIII yang dipusatkan di lapangan Sri Wangsa, Kecamatan Bungaraya, Sabtu (25/11/2023), tampak seperti 'kubangan kerbau'. Pantauan Riauaktual.com di lokasi tidak hanya areal kegiatan yang tergenang air, namun juga jalan lalu lintas yang mengalami kemacetan total saat pawai kafilah.

Pada pembukaan stand bazar, pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak terlihat menggunakan sepatu boat untuk menghindari dampak dari genangan air yang menyebabkan lumpur. Para ASN yang hadir dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlihat sibuk menjaga stand Dinas mereka, bahkan ada yang terlihat bernyanyi.

Meskipun lapangan Astaka MTQ tergenang air dan berlumpur, kegiatan tersebut tetap terlihat meriah. Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten ini dijadwalkan berlangsung dari 25 hingga 30 November.

Udin (40), seorang warga setempat yang hadir di Astaka MTQ, menyatakan kegembiraannya bisa menyaksikan kegiatan ini bersama keluarganya. Namun, kondisi lapangan yang berlumpur membuatnya kurang nyaman dan harus berhati-hati agar tidak terjatuh.

"Senang sekali ada kegiatan seperti ini. Selain bisa membawa anak dan istri jalan-jalan, terutama pada malam minggu, juga bisa mendengarkan pembacaan ayat suci Al Quran terbaik Siak," ujarnya.

"Cuma itu, lapangan yang berlumpur seperti ini membuat kita harus hati-hati, karena licin dan takut terjatuh," tambahnya.

#Siak