Riauaktual.com - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, memberikan pandangan menarik terkait kemungkinan kolaborasi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam konteks Pilpres 2024. Menurutnya, keduanya sedang menjajaki potensi dukungan satu sama lain jika salah satu dari mereka menghadapi kesulitan di putaran pertama Pilpres.

"Ini bisa menjadi bagian dari strategi yang masuk akal. Mungkin nanti, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin bisa bergabung sebagai satu poros," kata Emrus.

Kemudian, Ganjar dan Anies semakin terlihat akrab, bahkan di media sosial. Anies mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ganjar melalui akun Twitter-nya, dan ucapan tersebut direspons dengan gurauan oleh Ganjar.

Dalam sebuah acara di Depok, Jawa Barat, Anies berbicara tentang isu dinasti politik dan mengingatkan bahwa rakyat Indonesia tidak ingin melihat nepotisme di negara ini. Ganjar juga setuju dengan pandangan tersebut.

Menurut Emrus, kesamaan pandangan mereka mengenai isu ini menandakan potensi kesepakatan untuk menjadikan Prabowo-Gibran sebagai "musuh bersama." Hal ini juga bisa mempengaruhi pendukung mereka.

Emrus juga mencatat bahwa pencalonan Gibran sebagai cawapres tidak melalui proses demokratis yang sehat, dan ini bisa berdampak negatif pada peluang Prabowo. Hal ini membuka peluang bagi pendukung Prabowo untuk beralih ke pasangan Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin jika ada polemik atau persepsi negatif terhadap Jokowi.

Demikianlah perubahan yang mungkin Anda pertimbangkan dalam berita tersebut. Jika Anda memiliki permintaan perubahan lebih lanjut, silakan beri tahu saya.

#Politik #PILPRES