Riauaktual.com - Potensi kebakaran lahan masih menjadi ancaman di Kota Pekanbaru saat musim kemarau. Terutama lahan kosong yang berada di wilayah pinggiran kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat ada peningkatan jumlah kebakaran lahan dibandingkan tahun lalu.

Terjadi peningkatan yang cukup drastis jumlah lahan yang terbakar pada tahun 2023. Ada peningkatan mencapai 14,62 hektare dibanding tahun 2022 silam.

BPBD mencatat total lahan yang terbakar mencapai 41,72 hektare terhitung sejak Januari hingga awal Oktober 2023. Sedangkan tahun lalu sekitar 27,1 hektare dengan kurun waktu yang sama.

Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, kebakaran lahan pada tahun ini banyak terjadi dari rentang Juli hingga September. Separuh dari total lahan yang terbakar berlangsung dalam tiga bulan ini.

"Jadi kebakaran lahan saat ini hampir separuhnya terjadi pada rentang Juli sampai September," terang Zarman Candra, Kamis (5/10).

Ia menuturkan, total ada 77 kali kebakaran lahan yang berlangsung hingga September. Kebanyakan lahan yang terbakar ada di wilayah Kecamatan Bina widya. Zarman menyebut bahwa salah satu penyebab kebakaran lahan yakni efek el nino yang masih terjadi.

Kemudian, ada juga kebakaran lahan yang memang sengaja dilakukan oleh oknum masyarakat ketika membuka lahan. Pihaknya bersama aparat gabungan sudah memberi imbauan ke lokasi rawan kebakaran lahan.

Zarman mengajak masyarakat yang hendak membuka lahan jangan dengan cara membakar. Apalagi saat ini Kota Pekanbaru masih berstatus Siaga Karlahut. Status ini bakal berlangsung hingga 31 Oktober 2023 mendatang.

"Kami juga bekerjasama dengan aparat gabungan dari TNI, Polri, Damkar Kota Pekanbaru dan Manggala Agni untuk memadamkan lahan terbakar," jelas Zarman.

Ia menambahkan, tim juga menyiapkan embung dan kanal di sekitar lokasi lahan terbakar untuk membantu pemadaman lahan terbakar. Pasalnya, kebakaran lahan yang terjadi bisa memperparah dampak kabut asap yang saat ini masih menyelimuti Pekanbaru. 

#Lingkungan #Kebakaran Lahan #Kabut asap