Riauaktual.com - Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan 45 unit sepeda motor yang terindikasi terlibat dalam aksi balap liar selama operasi Blue Light Patrol pada Sabtu (30/9/2023) malam. Aksi balap liar yang marak di beberapa wilayah kota menjadi perhatian serius kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Ativina Wijayanti, mengungkapkan bahwa motor-motor tersebut diamankan karena tidak memiliki surat-surat lengkap, menggunakan knalpot brong, dan diduga kuat terlibat dalam aksi balap liar. Operasi patroli dilakukan di beberapa titik yang dianggap rawan balap liar seperti Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Arifin Ahmad, dan lain-lain.

“Mayoritas pengendara yang kami amankan masih berusia muda. Ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama saat keluar malam hari,” ujar Kompol Birgitta, Ahad (1/10/2023).

Balap liar yang sering terjadi pada malam hari tidak hanya mengancam keselamatan pengendara itu sendiri tetapi juga masyarakat sekitar. Selain itu, aktivitas ini kerap menyebabkan gangguan ketertiban umum dan kerap melanggar berbagai aturan lalu lintas.

Operasi Blue Light Patrol ini menjadi salah satu upaya kepolisian untuk meredam dan mengeliminasi aksi balap liar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan gangguan ketertiban. Polisi menghimbau agar masyarakat, khususnya para orang tua, lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak muda yang memiliki potensi terlibat dalam aktivitas berbahaya ini.

Kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan operasi serupa untuk memastikan bahwa aksi balap liar dapat ditanggulangi dan Pekanbaru tetap menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

#Hukrim #BALAP LIAR #Pekanbaru