Riauaktual.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan baru pada tahun ini. Peserta didik sempit-sempitan di satu SMP disarankan pindah ke SMP lain terdekat yang kekurangan kuota.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, SMP negeri di dalam kota banyak yang tak memenuhi kuota saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai 26 Juni hingga 4 Juli 2023. SMP yang tak memenuhi kuota peserta didik antara lain, SMP 14, SMP 7, SMP 11, dan SMP 10.

"SMP Negeri lainnya juga tak memenuhi kuota di Kecamatan Sukajadi seperti SMP 2, SMP 16, SMP 12, SMP 18. Di kawasan Panam, SMP 21 juga tak memenuhi kuota," kata Jamal, Kamis (28/9).

Ia menuturkan, karena SMP negeri baru sedang dibangun di Perumahan Damai Langgeng. Jadi, peserta didik baru yang tak diterima di SMP 42 yang di dekat Rumah Potong Hewan (RPH) bisa pindah ke SMP 21.

"Karena, kami menolak calon peserta didik yang mencapai 400 orang di SMP 42," terang Jamal.

Selain SMP 42, SMP yang memenuhi kuota juga ada SMP 4, SMP 1, SMP 5, dan SMP 13. Jamal menyebut, sekolah-sekolah ini berada di pusat kota.

Jadi, SMP yang penuh itu banyak di pinggiran kota seperti SMP 26, SMP 39, dan SMP 42. Jadi alternatifnya, Disdik menawarkan pindah ke SMP yang kekurangan kuota tadi.

"Itu kebijakan kami. Kalau masih ada daya tampung, peserta didik boleh digeser ke SMP yang kekurangan kuota. Tapi, harus diselesaikan dahulu tahun pertamanya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kuota sejumlah SMP Negeri belum terpenuhi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 beberapa waktu lalu. Hal ini diketahui setelah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melakukan pendataan di seluruh SMP negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya mendata beberapa SMP negeri yang pendaftarnya membeludak dan yang belum memenuhi kuota. Diketahui pada PPDB tahun 2023 ini yang tak mencapai kuota umumnya berada di daerah pinggiran kota.

"Kalau untuk pasca-PPDB kemarin, memang ada beberapa sekolah yang daya tampungnya tidak terpenuhi," kata Jamal, Rabu (13/9).

Ia menuturkan, kedepan sekolah yang tidak mencapai kuota ini akan menjadi catatan Disdik Pekanbaru untuk diperhatikan agar kuota peserta didik baru bisa tercapai setiap tahunnya.

Jamal menilai, sekolah yang tidak mencapai kuota ini kemungkinan karena berada di pinggiran kota dan di rasa terlalu jauh serta ada beberapa penyebab lainnya. 

#Pendidikan #Pekanbaru