Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak untuk segera memperbaiki kerusakan jalan akibat pembangunan. Pasalnya, hingga kini banyak ruas jalan bekas galian pipa PDAM yang belum kunjung diperbaiki kontraktor.

"Rekonstruksi lagi jalan yang rusak akibat galian seperti awal. Mereka punya kewajiban memperbaiki ruas jalan rusak bekas galian itu," tegas Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (20/9).

Menurutnya, perbaikan jalan rusak tersebut mesti disegerakan sehingga tidak mengancam keselamatan warga atau pengguna jalan. Banyak warga yang sudah mengeluh akibat pekerjaan tersebut.

Ruas jalan bekas galian penanaman pipa air bersih dibiarkan begitu saja dan membuat jalan berlubang. Kondisi jalan rusak ini memanjang sepanjang pipa yang ditanam di ruas jalan tersebut.

"Kalau dibiarkan lama-lama, kan berbahaya untuk pengguna jalan, beresiko buat mereka, bisa saja terjadi insiden (kecelakaan) di sana (jalan rusak)," terang Indra Pomi.

Jelang dilakukan perbaikan, kontraktor mestinya menutup langsung permukaan bekas galian agar tidak membahayakan pengguna jalan. Mereka harus menyempurnakan kondisi jalan yang rusak akibat bekas galian.

"Kalau sudah dibongkar bekas galian itu, ya segera ditutup kembali, jangan dibiarkan begitu saja," jelasnya.

Diketahui sejumlah ruas jalan di Pekanbaru rusak akibat galian proyek PDAM Tirta Siak. Bahkan, jalan rusak itu tak kunjung diperbaiki oleh pihak PDAM.

Jalan rusak akibat galian PDAM itu dapat dilihat di Jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Datuk, Dr Soetomo, S Parman, Harapan Raya, Hangtuah, Diponegoro dan beberapa ruas jalan lainnya. Dimana, bagian pinggir jalan tersebut digali dan belum diaspal ulang.

Ruas jalan yang rusak karena galian itu juga berdampak pada arus lalu lintas. Sejumlah ruas jalan menjadi macet karena adanya penyempitan.

Kondisi itu dapat dilihat di Jalan Jenderal Sudirman, Tuanku Tambusai atau Nangka, dan Lembaga Pemasyarakatan. 

#Lingkungan #JALAN RUSAK