Riauaktual.com - Dosen UI yang juga kader PSI Ade Armando kini menjadi pembela Prabowo Subianto usai keduanya bertemu empat mata di kantor PSI Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di peluncuran buku 'Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa' di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakbar, Senin (11/9), Ade Armando mengungkap awal mula hatinya luluh usai pertemuan empat mata dengan Prabowo.

Berubahnya sikap Ade Armando yang akan membela Prabowo usai Prabowo hadir ke Kantor DPP PSI di Tanah Abang Jakarta Pusat.

Prabowo, kata Ade saat itu meminta dirinya untuk bertemu empat mata di kantor PSI.

"Tahunya Prabowo datang ke kantor PSI dan ketika Pak Prabowo masuk ke ruangan PSI, ruang rapat itu, dia bilang 'Itu Ade Armando ya'. Mas Habib ada di situ, Awkard juga. ‘Saya Mas ini mau diapakan ya," kata Ade yang dilansir dari Pojoksatu.id.

Lalu Prabowo meminta agar bisa berbicara empat mata dengan Ade Armando.

"Terus dia bilang gini, 'Nanti kita ngomong berdua ya'. Makin tegang gitu kan. Ternyata dia bilang 'Pak Ade ini, saya selalu nonton videonya, Anda memang kritis terhadap saya, tapi saya hargai, saya pikir memang harusnya beginilah harusnya orang-orang Indonesia berpikir rasional'," kata Ade menirukan percakapannya dengan Prabowo.

Saat bertemu empat mata ini, Ade menyebut Prabowo malah memujinya.

"Ketika itulah saya kaget ya, lihat Pak Prabowo sama sekali bayangan saya tentang dia yang pemarah itu nggak ada sama sekali, bahkan dia peluk-peluk dan dia bilang gini, ini betul-betul dia bilang 'Menurut saya video-video Anda kalau saya kasih nilai 9,5'. Ya luluh lah hati saya kan," kata Ade.

Ade mengaku saat itu kaget dengan sikap Prabowo. Ade mengaku luluh dengan Prabowo.

Usai pertemuan dengan Prabowo itu, besoknya ada gambar Ade Armando dengan Pak Prabowo lagi peluk-pelukan.

Dan ramailah orang bicara tentang Ade Armando dan Prabowo. Namun Ade mengaku tidak merasa malu dan sebaliknya dia merasa bangga atas gambar yang beredar itu.

Ade lalu menyinggung kini musuhnya sudah berganti.

“Sekarang musuh saya sudah ganti soalnya," katanya lagi.

Kader PSI ini mengatakan banyak yang bertanya-tanya saat dirinya hadir dalam peluncuran buku 'Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa' karya Sugiat Santoso di Rumah Besar Relawan Prabowo 08.

Mulanya, Ade Armando mengaku dirinya dikenal sebagai orang yang kritis terhadap Prabowo. Ade juga mengaku pernah meminta publik untuk tidak memilih Prabowo.

Ade Armando menyebut dirinya lebih dikenal sebagai orang yang kritis terhadap Prabowo mulai tahun 2014 hingga 2019.

Dan bahkan sampai 2 bulan atau 3 bulan terakhir, Ade Armando masih menyebutkan kenapa orang tidak boleh memilih Prabowo.

 

#Politik #PILPRES