Riauaktual.com - Anggota DPR RI dari fraksi Golkar Anggota DPR RI Dyah Roro Esti menilai program Parlemen Remaja (PR) yang digelar di DPR RI memiliki dampak postif bagi remaja dan anak-anak muda khususnya, dalam memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPR RI. Ia berpendapat Parlemen Remaja juga sebagai ajang memberikan edukasi kepada publik utamanya Generasi Z dan milenial tentang institusi dan kelembagaan yang ada di Indonesia.

"Edukasi kepada generasi Z ini akan meningkatkan wawasan anak muda. Misalnya, bagaimana DPR bekerja menyusun Undang-Undang (UU), membuat dan membahas anggaran (RAPBN), dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah dan seterusnya, " ujar Dyah Roro  dalam Dialektika Demokrasi dengan tema 'Pendidikan Parlemen kepada Generasi Muda melalui Program Parlemen Remaja', di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (07/09/2023).

Dyah Roro menambahkan para peserta dari Parlemen Remaja ini adalah bagian dari masa depan bangsa. Karenanya sangat penting bukan hanya berinovasi, tapi juga memberikan edukasi dan pemamahaman kepada publik yang belum memahami tuposki DPR sebagai lembaga legislatif.

"Edukasi kepada generasi muda ini teramat penting, melihat demografi penduduk Indonesia yang lebih dari 50 persen diisi oleh generasi Z dan milenial dan 68 persen dari total penduduk Indonesia adalah usia produktif. Selanjutnya kaum remaja itu nanti mengenal proses politik dan ikut berjuang di DPR RI, dan parlemen ini membutuhkan perwakilan kaum muda," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Deputi  Persidangan Setjen DPR  Suprihartini menegaskan program Parlemen Remaja mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan politik kepada kaum remaja yang dilaksanakan seja 2008 silam. Ia menilai penting memperkenalkan politik kepada kaum muda agar tertarik untuk bekerja dan berpartisipasi dalam politik.

"Sehingga selama di Parlemen Remaja pun mereka memahami Tupoksi DPR RI, interaksi aktar komisi, fraksi-fraksi dan seterusnya dalam membuat UU, menyusun anggaran, dan pengawasan. Untuk saat PR akan digelar mulai 11 hingga 16 September mendatang, " katanya.

Alumni Parlemen Remaja Rizki Maulana memberi apresiasi kegiatan PR ini, karena telah  memberi pengalaman baru untuk mengenal tupoksi DPR RI. "Saya mengalami perubahan perspektif tentang DPR dan pemerintah, memahami dinamika yang terjadi di DPR RI. Khususnya dalam membuat kebijakan, menyusun UU dengan pemerintah agar relevan dengan kondisi masyarakat, " ujarnya.

#DPR/MPR RI