Riauaktual.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau berkunjung untuk menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan dari PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Restoran Jukung Julak, Banjarmasin, pada Kamis (24/8/2023). Dalam pertemuan ini, mereka sepakat untuk melakukan perubahan dan perbaikan di PWI, terutama di tingkat PWI Pusat.

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diubah, termasuk peran PWI Pusat dalam memberikan solusi terhadap masalah wartawan di daerah. Ia juga menyoroti pengalaman pengurus daerah yang merasa "diberatkan" ketika pengurus pusat melakukan kunjungan di daerah.

"Sejumlah rekan kami di PWI se-Kalimantan pernah merasa sedih dan kecewa ketika pengurus pusat datang ke daerah," kata Zainal Helmi, yang telah menjabat sebagai Ketua PWI Kalsel selama dua periode.

Oleh karena itu, di masa yang akan datang, PWI Pusat diharapkan untuk tidak lagi membebani pengurus di daerah. "Kami juga berharap agar senior-senior PWI di daerah, yang memiliki kapasitas dan dedikasi untuk PWI, dapat diberikan peran di pengurus PWI Pusat," tambah Zainal Helmi.

Ketua PWI Riau, H. Zulmansyah Sekedang, yang juga telah mengumumkan niatnya untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028, menyambut baik segala informasi, aspirasi, dan masukan dari PWI Kalsel. Ia berkomitmen untuk menerapkan perubahan dan perbaikan di masa depan.

"Saya sangat terbuka terhadap saran dan masukan untuk meningkatkan PWI ke depan. Program yang saya usulkan, yaitu mewujudkan PWI HEBAT, juga mencakup berbagai perubahan dan perbaikan," kata Zulmansyah.

Lebih lanjut, Zulmansyah menjelaskan bahwa PWI HEBAT bukan hanya kata-kata, tetapi juga singkatan dari visi, misi, dan program yang akan dijalankan bersama di seluruh jajaran PWI, dari pusat hingga daerah.

Selanjutnya, ekonomi wartawan, terutama di daerah yang telah mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19, harus mendapatkan perhatian khusus. Zulmansyah mengusulkan program fellowship jurnalisme untuk memberikan insentif kepada wartawan yang telah kompeten.

Selain itu, bargaining power PWI diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua anggota. PWI akan berkolaborasi dengan kementerian dan badan usaha untuk meningkatkan kompetensi wartawan dan memperjuangkan posisi strategis untuk wartawan senior di berbagai posisi penting di negara.

PWI juga diharapkan untuk mematuhi aturan konstitusi PWI, termasuk taat kepada pedoman dan peraturan di tingkat daerah hingga nasional.

Terakhir, PWI harus menjadi tempat silaturahmi, edukasi, proteksi profesi, dan kebahagiaan bagi wartawan. Program seperti Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI), Safari Jurnalistik PWI, diklat-diklat, serta kunjungan keluar negeri untuk edukasi jurnalistik akan diintensifkan.

"Program PWI HEBAT ini telah kami jalankan di PWI Riau. Ini adalah rencana kerja yang telah kami implementasikan dengan sukses di PWI Riau. Kami berharap agar visi, misi, dan program PWI HEBAT ini juga dapat berhasil di PWI Pusat," ungkap Zulmansyah.

Pertemuan silaturahmi antara PWI Riau dan PWI Kalsel berlangsung penuh kehangatan dan persahabatan, dengan hidangan khas Banjar seperti Soto Banjar, Mandai, Ikan Lais, Ikan Pupuyu, Itik Bakar, serta minuman sirup mawar dan kelapa muda. Pertemuan ditutup dengan pemberian cenderamata berupa kaos biru bertuliskan "Bersama-sama Mewujudkan PWI HEBAT" dari Ketua PWI Riau kepada Ketua PWI Kalsel dan pengurus lainnya.

#Pendidikan #ORGANISASI