Riauaktual.com - Tragedi kecelakaan menimpa dua mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas UIN Suska Riau. Insiden ini terjadi di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIB, menyebabkan satu orang tewas dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kedua mahasiswa ini sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX tanpa nomor polisi dari Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, dengan tujuan menuju Desa Lebuh Lurus, Kecamatan Inuman, di mana mereka menjalani program KKN.

M. Adnan Ramadhan, pengendara sepeda motor yang membonceng temannya, Hilmi Hadisyah Jama, tiba-tiba kehilangan kendali dan melebar ke kanan jalan, mengakibatkan mereka menabrak truk jenis Coldisel BM 8638 PU.

Tragisnya, M. Adnan (21), seorang warga Kota Pekanbaru, meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Sementara itu, Hilmi Hadisyah Jama, yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu, mengalami kondisi kritis dan dirawat di RSUD Taluk Kuantan.

Kapolres Kuansing, AKBP Pengucap Priyo Soegito, S.IK, melalui Kasat Lantas AKP Sandi Sibarani, S.I.K., MH, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini pada hari Minggu, 13 Agustus 2023.

"Iya, kejadian lakalantas di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik. Informasi yang kami peroleh menyebutkan bahwa korban ini sedang pulang dari rumah keluarganya dan hendak pulang, diduga kurang berhati-hati dalam mengendari sepeda motor. Akibatnya, kendaraan melebar ke kanan jalan dan menabrak mobil Coldisel," kata Sandi.

Sandi menjelaskan bahwa satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis. Jenazah M. Adnan telah dijemput oleh keluarganya dan dibawa ke Kota Pekanbaru. Sementara itu, Hilmi masih dirawat di RSUD Taluk Kuantan dan kondisinya masih kritis.

Kepala Desa Lebuh Lurus, Rusdiman, ketika dihubungi juga membenarkan kejadian ini.

"Benar, keduanya adalah mahasiswa yang sedang menjalani KKN di desa kami. Saya sudah berada di lokasi kejadian dan sedang menunggu kedatangan keluarganya dari Pekanbaru," jelas Rusdiman.

Rusdiman melanjutkan, mereka berdua tidak meminta izin dari desa untuk pergi. Mereka hanya mendapatkan izin dari koordinator KKN.

Kami, atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Desa Lebuh Lurus beserta masyarakat, menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

"Kami juga berharap agar Hilmi segera pulih dan keluarganya diberi kekuatan menghadapi musibah ini," tambah Rusdiman.

#Hukrim #Kuansing #Kecelakaan