Riauaktual.com - Satlantas Polres Rokan Hulu telah mengadopsi pola ujian baru dalam uji praktek pembuatan SIM C. Seorang warga dari Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengaku lulus ujian hanya dengan sekali mencoba pola S dalam tes pembuatan SIM.

"Saya lulus hanya dengan satu kali tes. Pola S ini mudah digunakan, karena mirip dengan situasi di jalan raya yang penuh tikungan," ujar Sayuti Adi saat diwawancarai pada Senin (7/8).

Sayuti menjelaskan bahwa sebelum perubahan pola ujian SIM, seorang kerabatnya pernah gagal dalam ujian pembuatan SIM. Namun, kali ini, proses pembuatan SIM terasa lebih mudah bagi masyarakat.

"Kami mengetahui melalui media bahwa ada perubahan pola ujian pembuatan SIM. Oleh karena itu, kami ikut serta. Kami membaca tentang program ini dari Kapolri (Jenderal Listyo Sigit). Kami berterima kasih kepada Pak Kapolri," ujar Sayuti.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, menjelaskan bahwa pergantian pola ujian praktek SIM C dari pola zigzag dan angka 8 telah diganti dengan pola S sejak Jumat (4/8) yang lalu. Budi Setiyono mengungkapkan bahwa banyak warga yang langsung mengikuti ujian setelah pola ujian berubah.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi setelah Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mengganti manuver atau pola angka delapan dan zig-zag pada ujian praktek pembuatan SIM C. Ini sejalan dengan arahan dari Pak Kapolri," kata Budi.

Menurut Budi, penggunaan pola huruf S ini dinilai lebih mudah dan dapat diaplikasikan dalam berkendara. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk melayani masyarakat dengan cara yang praktis.

"Pola huruf S ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam ujian pembuatan SIM. Masyarakat dapat lebih praktis mengikuti ujian SIM," jelas Budi.

Kasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Akhmad Rivandy, menambahkan bahwa perubahan ini melibatkan penghilangan pola 8 dan zigzag. Rivandy juga mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang datang ke Polres Rohul untuk mengikuti ujian pembuatan SIM.

"Sesuai dengan arahan Kapolri, pola 8 dan zigzag diubah pada ujian praktek berkendara roda dua," ujar Rivandy.

Rivandy juga mengajak masyarakat untuk membuat SIM di Polres Rokan Hulu. Ia menjelaskan bahwa ia sendiri memantau proses ujian praktek SIM di lapangan.

 

#Lalulintas