Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

DPRD : Tidak Ada Alasan Membiarkan Tempat Hiburan Malam Buka di Bulan Ramadhan

DPRD : Tidak Ada Alasan Membiarkan Tempat Hiburan Malam Buka di Bulan Ramadhan
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- DPRD Kota Pekanbaru menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat dan pemerintah untuk tidak memberikan ruang atas keberadaan tempat hiburan malam yang tetap buka di bulan Ramadhan. Membiarkan tempat hiburan malam untuk tetap buka selama ramadhan dinilai tidak tepat mengingat moment yang ada di malam itu, banyak sekali masyarakt muslim di Kota Pekanbaru melaksanakan beberapa kegiatan keagamaan di tempat ibadah.

"Kami meminta kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk dapat menghormati bulan suci ramadahan. Jangan memberi ruang dan alasan untuk membiarkan tempat hiburan malam ini tetap buka," ujar Desi Susanti S Sos kepada wartawan, jum'at (12/6).

Dikatakan Desi, dengan membiarkan tempat hiburan malam tetap buka di malam Ramadhan, sama saja hal memberi peluang kepada pengunjung untuk datang. Itu artinya, masyarakat secara tidak langsung akan terajarkan melemahkan makna yang terkandung dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. Apalagi umat islam saat itu tengah disibukkan oleh beberapa kegiatan keagamaan guna meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.

"Untuk menghormati bulan suci ini, Kita minta tempat hiburan malam untuk tidak buka dulu. Karena kalau dibuka, nanti pasti ada aja pengunjung yang datang," sebut Desi.

Disinggung mengenai langkah kongkret yang harus diambil pemerintah terkait jam operasional tempat hiburan malam yang tetap buka ini, ditegaskan Desi, pemerintah setidaknya harus mengambil tindakan tegas dalam menegakkan peraturan. Kedisiplinan akan menjalan aturan haruslah tertanam dalam setiap individu yang menyadarinya.

"Ya, pihak terkait dalam hal ini harus tegas menegakkan peraturan. Jika aparat penegak peraturan tidak tegas, gimana dengan tempat hiburan malam ini, pasti mereka tidak disiplin juga. Pokoknya kita minta tempat hiburan malam yang tetap buka di Bulan Ramadhan ini, segera ditutup" imbaunya.

 

Laporan : kur

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index