Gelar Pesta Di Kediaman Resmi PM Jepang, Putra Kishida Dipecat

Gelar Pesta Di Kediaman Resmi PM Jepang, Putra Kishida Dipecat
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan putranya, Shotaro Kishida di Kantor Perdana Menteri Jepang, Tokyo. (Foyo Kyodo).

Riauaktual.com - Shotaro Kishida, putra Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, dipecat dari jabatannya, gara-gara kedapatan menggunakan Kediaman Resmi PM untuk pesta pribadi.

Shotaro merupakan sekretaris eksekutif untuk urusan politik. Jabatan itu akhirnya harus ditanggalkan karena ulahnya sendiri. Shotaro disebut mengundang sekelompok orang termasuk kerabat ke pesta akhir tahun, 30 Desember 2022, di Kediaman Resmi Perdana Menteri.

Foto-foto pesta itu tersebar dalam di majalah setempat, Shukan Bunshun. Hal tersebut memicu kemarahan publik. Foto-foto yang diterbitkan majalah itu antara lain menunjukkan, putra Kishida dan kerabatnya berpose di tangga berkarpet merah.

Biasanya, posisi itu disediakan untuk PM. Foto-foto lainnya menunjukkan para tamu berdiri di podium. Seolah-olah seperti sedang mengadakan konferensi pers.

Menanggapi itu, Kishida mengatakan bahwa tindakan putranya itu tidak pantas. Makanya, dia memutuskan untuk memecat Shotaro.

"Dia akan diganti dengan sekretaris lain, Takayoshi Yamamoto, pada Kamis (1/6)," ujar Kishida, dilansir Associated Press, kemarin.

Kritikan Oposisi

Kishida juga mengakui, dirinya sempat menyapa para tamu. Namun, dia kemudian tidak ikut bersama saat pesta makan malam. Eks Menteri Luar Negeri Jepang itu menambahkan, dirinya menegur putranya secara langsung. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan kemarahan publik.

Kritik juga datang dari anggota parlemen oposisi. Akibatny, popularitas  Kishida terus menurun.

Sebagai informasi, Kishida menunjuk putranya jadi salah satu dari delapan sekretarisnya. Shotaro dilantik pada Oktober 2022.

Saat itu, penunjukan Shotaro dipandang sebagai langkah Kishida untuk mempersiapkan ahli warisnya. Tentu saja, langkah itu dikritik sebagai nepotisme.

Namun Nepotisme semacam itu biasa terjadi dalam politik Jepang. Parlemen Jepang telah lama didominasi anggota keluarga turun-temurun.

Skandal serupa bukan pertama kalinya. Putra Kishida kerap mendapat kecaman karena memanfaatkan posisi resminya untuk kegiatan pribadi.

Dia ditegur karena menggunakan mobil kedutaan untuk kepentingan pribadi di Inggris dan Paris, Prancis. Kendaraan itu dipakai untuk membeli cenderamata di sebuah toko mewah di London.  Saat itu, Shotaro sedang menemani ayahnya dalam perjalanan dinas.

 Kediaman resmi PM Jepang merupakan bangunan berusia hampir 100 tahun. Sebelum 2015, bangunan itu dipakai sebagai kantor PM.

 

 

 

Sumber: RM.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index