Riauaktual.com - Steven Zhang terbilang sukses sebagai Presiden Inter Milan. Apa rahasianya?

Inter Milan baru saja menjuarai Coppa Italia 2022/23 dengan mengalahkan Fiorentina di final.

Pada laga di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (25/5) dini hari WIB, anak asuh Simone Inzaghi menang tipis 2-1.

Itu merupakan trofi kelima Inter Milan sejak dipimpin Steven Zhang yang menggantikan Erick Thohir pada Oktober 2018 lalu.

Pencapaian yang membuat Zhang berada di peringkat ketiga dalam daftar presiden Inter Milan yang paling sukses sepanjang masa klub ini, dalam hal trofi yang dimenangkan.

Hanya ada dua orang yang berada di atas Zhang, yaitu ikon klub Angelo dan Massimo Moratti.

Menurut pandangan yang terdapat dalam edisi cetak harian Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews, Kamis hari ini, hubungan akrab dengan pelatih Simone Inzaghi telah memainkan peran penting dalam kesuksesan Steven Zhang.

Menurut Gazzetta, Zhang banyak berhutang pada Inzaghi karena membawanya ke posisi sekarang.

Presiden ini memenangkan trofi pertamanya sebagai presiden Inter dengan meraih gelar Serie A pada musim 2020-21.

Itu terjadi saat Antonio Conte masih menjadi pelatih kepala.

Namun, setelah Conte mengundurkan diri, Nerazzurri mencari pengganti yang cocok.

Zhang, bersama dengan direktur klub, sepakat untuk menunjuk Inzaghi dari Lazio.

Inzaghi terbukti cocok dengan Inter. Dengan mempersembahkan dua trofi Supercoppa dan dua Coppa Italia sejauh ini.

Bukan hanya gaya permainan dan metode kerjanya yang cocok dengan skuad ini, tetapi dia juga menjaga ketenangan di balik layar.

Meskipun ada tekanan yang besar, dan kadang-kadang kekacauan, Inter tetap berada dalam jalur yang stabil.

Zhang selalu terkenal memiliki hubungan yang baik dengan Inzaghi.

Selain itu, Presiden ini selalu menjadi yang pertama untuk mendukung sang pelatih ketika rumor tentang masa depannya muncul.

Sekarang, Presiden Nerazzurri ini sedang menuai manfaat dari hubungan yang baik dengan pelatihnya.

Inter bisa mengandalkan seorang pelatih yang, terutama dalam kompetisi piala, sangat terampil dalam menyelesaikan tugasnya.

Selain itu, mereka menikmati stabilitas yang datang dari pengetahuan bahwa pelatih ini tidak perlu khawatir tentang masa depannya dan selalu mendapatkan dukungan dari klub.

Kini Inter Milan dan lebih khusus Steven Zhang menatap pencapaian baru menjuarai Liga Champions.

Mereka akan menghadapi Manchester City di final UCL musim 2022/23 di Istanbul Turki, pada 10 Juni mendatang.

Sumber: Pojoksatu.id