Karhutla Ancam Riau, BEM Unri Turun Langsung Padamkan Api

Karhutla Ancam Riau, BEM Unri Turun Langsung Padamkan Api

Riauaktual.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melakukan pemadaman api langsung ke lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Jumat (28/4/2023).

Diikuti oleh Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Khoirul Basar didampingi Ketua Umum DPM Universitas Riau, Menteri Sosial Politik, Menteri Hukum dan Advokasi, serta Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa Strategis BEM Universitas Riau.

Dikomandoi oleh Ketua Pelaksana BPBD Provinsi Riau yakni M Edy Afrizal dan jajaran, kegiatan ini dimulai dari apel pagi di Kantor BPBD Provinsi Riau, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru dan langsung menuju titik api karhutla di Desa Plintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

Sementara itu, Walikota Dumai, Kapolres Dumai, dan Dandim 0320 Dumai telah menunggu untuk melakukan pemadaman api bersama.

Kegiatan turun langsung ke lapangan ini dalam rangka bentuk respons BEM Unri terhadap potensi titik Karhutla yang semakin memprihatinkan di Provinsi Riau. Sebagaimana biasanya, BEM Unri menjalankan peran sosial kontrol melalui kritikan aksi turun ke jalan, namun kali ini terjun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam memadamkan titik api karhutla.

"BEM Universitas Riau khususnya mahasiswa harus mampu menjadi orang-orang yang jeli dan cerdas dalam mengkritisi sebuah kebijakan berdasarkan data dan kondisi yang dirasakan," kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Khoirul Basar, Senin (1/5/2023) malam.

Kata dia, BEM Unri, dalam hal kasus karhutla yang terjadi di Kota Dumai pada saat ini ingin langsung turun ke lapangan melihat kondisi dan personel yang turun ke lapangan. Bagaimana kinerja yang dilaksanakan, kemudian apa yang perlu diperbaiki dan dikritisi untuk keamanan masyarakat Riau.

"Dalam menangani permasalahan karhutla yang terjadi atau menghadapi kekeringan yang sudah di depan mata, ini satu bentuk langkah konkret yang kita laksanakan untuk menjadi agent of change dan agent of control," kata dia.

Berita Lainnya

index