Wujudkan Bengkalis “ Bermasa” DLH Bengkalis Rutin Edukasi Pengelolaan Sampah

Wujudkan Bengkalis “ Bermasa” DLH Bengkalis Rutin Edukasi Pengelolaan Sampah
Petugas DLH melakukan gotong royong

Riaupunya.com - Di tengah hujan gerimis yang masih mengguyur Bengkalis dan sekitarnya, Tim kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama warga tampak bersemangat melakukan aksi gotong royong membersihkan lingkungan Taman Kota Layu, Kelurahan Rimba Sekampung belum lama ini.

Selokan, lingkungan termasuk pemakaman setempat dibersihkan. Sampah-sampah yang masih bernilai ekonomi dipisahkan dan diantar ke Bank Sampah milik DLH. Sementara sampah yang tidak bernilai ekonomi langsung dilakukan pembuangan ke TPA oleh armada DLH yang ikut stanby di lokasi gotong royong.

Aksi bersih-bersih lingkungan di Taman Kota Layu Kelurahan Rimba Sekampung ini merupakan kegiatan rutin DLH untuk mengedukasi masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Kepala DLH Bengkalis melalui Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan Ahli Muda Nurhasanah mengatakan lingkungan yang bersih dan lestari memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Kabid Muhammad Saleh memantau berjalannya gotong royong 

Sebagaimana lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab utama warga setempat.

"Hari ini, bersama dengan puluhan tim kebersihan, warga dan pihak kelurahan Rimba Sekampung kita melakukan gotong royong bersama. Kita membersihkan selokan, pemakaman dan lingkungan Taman Kota Layu. Momentum hari ini, selain menyambut bulan suci Ramadan, kita mengedukasi masyarakat tentang kebersihan dan pengelolaan sampah yang masih bernilai ekonomi," ucap Nurhasanah didampingi Kabid PSLB3 Muhammad Saleh dan Lurah Rimba Sekampung Halimatus Sa'diah kepada wartawan, Senin (9/4) kemarin.

Untuk terwujudnya kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berkualitas, kata Nurhasanah, perlu keterlibatan masyarakat yang salah satunya dengan timbulan sampah, pengurangan dengan Pola 3R yaitu reuse atau pengunaan/ pemanfaatan kembali, reduce atau pengurangan di sumber dan recycle atau daur ulang.

"Pentingnya dilakukan perlindungan terhadap lingkungan hidup yang harus melibatkan semua sektor terkait. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, makanya kita harus sudah mulai merubah kebiasaan membuang sampah yang selama ini masih bercampur dengan pemisahan. Karena masih ada nilai ekonomi atau rupiah dalam sampah,"terangnya sembari mengedukasi warga yang ikut gotong royong.

Nurhasanah ikut membersihkan sampah dijalan

Sampah yang telah dipisahkan dan bernilai ekonomi, DLH tegas Nurhasanah, siap menampung melalui Bank Sampah milik DLH di Jalan Hasanuddin, Bengkalis.

"Petugas kita stanby di Bank Sampah. Kelurahan Rimba Sekampung sebenarnya sudah merintis untuk tersedianya Bank Sampah yang melayani warga Rimba Sekampung, namun masih perlu bersama-sama DLH untuk terus melakukan sosialisasi tentang pengelolaan seperti yang dilakukan hari ini,” ungkap Nurhasanah lagi.

Lingkungan bersih dan pengelolaan sampah menjadi komitmen DLH dalam mewujudkan Bengkalis Bermasa (Bersih Nyaman, Sanitasi Aman). (Inf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index