LGBT Semakin Merasahkan di Pekanbaru, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Tegas

LGBT Semakin Merasahkan di Pekanbaru, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Tegas
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST

Riauaktual.com - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST menyoroti maraknya perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang keberadaannya semakin meresahkan masyarakat. Ia berharap, pemerintah bisa memberantas bahaya perilaku LGBT dari Kota Pekanbaru. Sebab, dikhawatirkan perilaku menyimpang ini bisa mengundang bencana di Pekanbaru.

"Para ulama sering mengatakan bahwa kalau persoalan dampaknya cepat, menimbulkan mudharat yang luar biasa bahkan bisa menimpa azab, ini kan bahaya. Dalam sejarah Islam itu ada tentang kaum sodom yang mendapatkan azab dari Allah," kata Sabarudi, Rabu (22/2/2023).

Sabarudi menilai, salah satu faktor yang membuat perilaku penyimpangan LGBT semakin menyebar dikarenakan lemahnya agama.

"Yang jelas, mudahnya penyebaran LGBT ini karena faktor agama. Kalau agamanya kuat tidak mungkin melakukan penyimpangan LGBT ini karena dosa besar," ucapnya

Politisi PKS ini mengatakan bahwa penguatan agama sangat penting dilakukan ditengah-tengah masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat benteng agar terhindar dari perilaku menyimpang tersebut.

Baik itu di lingkungan masyarakat, sekolah maupun di tempat-tempat fasilitas umum dan juga perusahaan dan instansi terkait.

"Masyarakat harus mengenal dan memahami Al-Qur'an dan juga mengaplikasikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sabarudi.

Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai menggodok dan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan LGBT.

Untuk di Kota Pekanbaru, Sabarudi menerangkan, hingga saat ini belum ada pembahasan. Namun, melihat fenomena yang terjadi saat ini tidak menutup kemungkinan Kota Pekanbaru akan menerbitkan Perda larangan tentang LGBT.

"Apakah nanti akan dituangkan dalam Perda itu kita belum bicarakan. Tapi saya rasa cukup hanya dengan Perwako atau Pergub dalam menyelesaikan LGBT ini," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index