Riauaktual.com - DPRD Kota Pekanbaru menilai bahwa Pemko Pekanbaru gagal dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakatnya, Rabu (15/2).

Bukan asal penilaian, sebab berdasarkan data yang dirilis oleh OPD Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru di tahun 2022 tercatat sebanyak 36.513 orang pengangguran.

"Puluhan ribu masyarakat yang pengangguran itu membuktikan bahwa Pemko Pekanbaru gagal menyediakan lapangan pekerjaan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri.

Tingginya angka pengangguran itu sangat miris, mengingat Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi dan juga menjadi tujuan investasi yang menjanjikan. Ternyata hal itu berbanding terbalik dengan nasib para pencari kerja.

"Tidak cocok sebagai kota investasi terbaik. Pengangguran banyak, kok bisa disebut sebagai kota investasi terbaik," sebut Azwendi yang merasa keheranan.

Kedepan, pihak legislatif akan mempertanyakan apa sebenarnya yang menjadi persoalan hingga angka pengangguran begitu tinggi di Kota Pekanbaru. Jangan sampai, hal ini membuat malu Ibu Kota Provinsi dimana Pemko Pekanbaru tidak mampu mengatasi akan hal itu.

"Ini harus segera dibenahi, jangan sampai membuat malu kita sebagai Ibu Kota Provinsi. Pemko Pekanbaru harus segera menemukan solusi jangan sampai angka pengangguran bertambah dari tahun ke tahun," pungas Azwendi.