Riauaktual.com - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bersama Pertamina untuk melakukan pemeriksaan sejumlah pangkalan kelangkaan elpiji 3 kg.

Desakan ini menyusul banyaknya laporan dari masyarakat tentang kelangkaan gas melon bersubsidi tersebut di masyarakat.

"Saya mendapat banyak keluhan dari masyarakat itu sekarang susah mencari gas elpiji 3kg. Rata-rata di pangkalan itu banyak yang kosong dan ini harus segera ditindaklanjuti. Kita minta Disperindag dan Pertamina untuk bergerak cepat menangani masalah ini, kasihan masyarakat menjadi kesusahan karena gas 3kg itu kosong," kata anggota Komisi II Munawar, Rabu (15/2/2023).

Munawar meminta Disperindag Kota Pekanbaru dan Pertamina agar secepatnya melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan. Hal ini guna mengetahui apa yang menjadi kendala hingga menyebabkan gas elpiji 3 kg menjadi langka.

"Jangan seolah ada pembiaran. Disperindag dan Pertamina harus bertanggungjawab soal masalah ketersediaan dan pendistribusiannya gas elpiji 3kg. Bagaimanapun, dalam waktu dekat ini gas melon harus tersedia. Tidak ada lagi langka-langka," tegasnya.

Politisi NasDem ini juga menekankan Disperindag Kota Pekanbaru agar dapat bertindak tegas dalam melakukan pengawasan bila terjadi indikasi penyelewengan gas melon tersebut.

"Kalau di lapangan ada temuan indikasi permainan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, siapa pun itu harus ditindak tegas," tutup Munawar.