Riauaktual.com - Among dibuat kaget. Betapa tidak, saat pulang dari kebun, warga Desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing ini melihat sesosok pria tertelungkup di jalan kebun sawit, desa tersebut, Rabu (25/01/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Di dekat pria tersebut juga dilihatnya sepeda motor Suzuki Thunder warna biru tanpa Nopol. Lalu didekatinya, ternyata pria yang kaki kirinya berada diatas jok motor itu diketahui bernama Sapii alias Ajo.

Saksi heran, apalagi iya melihat ada karung goni berwarna putih yang terikat diatas motor. Dipanggilnya korban, namun tak menyahut. Karena tak ada respon Among pun tidak berani menyentuh dan menolongnya.

Panik. Inilah yang dirasakan saat itu. Kemudian saksi pergi mencari pertolongan dan memberitahu kepada orang yang lewat didaerah tersebut. Dalam sekejap, wargapun ramai mendatangi tempat kejadian tersebut.

Selanjutnya warga berkoordinasi dengan lurah setempat dan memberitahukan kepada Kapolsek Singingi melalui Hp tentang kejadian tersebut. Kapolsek Singingi kemudian memerintahkan Unit Reskrim Polsek Singingi mendatangi TKP,.

Setelah sampai di TKP, jasad korban kemudian dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Kelurahan Muara Lembu untuk selanjutnya di visum oleh Tim Medis RSUD Teluk Kuantan.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kapolsek Singingi IPTU Riduan Butar-butar SH MH menyampaikan, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Tim Medis RSUD Teluk Kuantan mengatakan meninggal karena sakit, tidak ada kejanggalan terhadap korban (tidak ada kekerasan terhadap korban). Selanjutnya jenazah telah diserahkan oleh pihak RSUD Teluk Kuantan kepada pihak keluarga.    

''Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi yang ditandatangani oleh pihak keluarga,'' katanya.

Sementara hasil penyidikan dilapangan, diketahui korban sebelumnya pernah tinggal dipondok kebun milik saksi (Ap) warga Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi. Namun sekarang tidak diketahui dimana tinggalnya karena korban tidak menetap dan sering berpindah tempat tinggal dipondok kebun masyarakat.