Riauaktual.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam pengelolaan sampah pada tahun depan batal. Pasalnya OPD terkait belum selesai melakukan pengkajian terhadap rencana tersebut.

Pemko Pekanbaru tetap gunakan sistem swastanisasi dalam pengelolaan sampah pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, meski tetap menggunakan sistem lama, akan tetapi akan ada perubahan isi kontrak dengan pihak ketiga dalam memaksimalkan angkutan sampah. Seperti pengadaan tempat penampungan sementara (TPS).

"Pengelolaan sampah tetap kita laksanakan lelang dengan beberapa penyempurnaan yang sebelumnya itu masih ada kekurangan. Salah satunya nanti adanya penyediaan TPS, yang membangun adalah pihak ketiga nanti," kata Hendra, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, untuk proses lelang saat ini tengah dipersiapkan. Pihaknya masih menyiapkan dokumen lelang.

"Proses lelang sedang berjalan, sedang persiapan dokumen lelang, paling lambat di tanggal 20 November ini kita sudah pengajuan untuk usulan lelang," terangnya.

Menurutnya, untuk lelang itu akan memakan waktu sekitar 30 hari. "InsyaAllah bisa selesai sebelum akhir tahun 2022 ini," ulasnya.

Dia menambahkan, sesuai arahan Pj walikota Pekanbaru, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap isi kontrak tahun 2022 yang masih belum sempurna. Selain itu, pihaknya juga akan mengikutsertakan pengurus lingkungan dalam menyelesaikan sampah ini.

"Yang dibenahi itu, perbaikan terhadap isi kontrak tahun 2022 yang masih belum sempurna, kedua pemberdayaan keikutsertaan pihak pengurus lingkungan, seperti RW dalam hal ini," tutupnya.