Riauaktual.com - Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mempertimbangkan kembali wacana kenaikan tarif parkir. Hal ini mengingat, kondisi masyarakat saat ini sedang sulit akibat hantaman pandemi Covid-19. 

"Banyak pertimbangan dalam memutuskan kebijakan, pertama tentu harus disesuaikan dengan aturan. Kedua, karena kebijakannya adalah kenaikan maka kita harus bersama-sama memikirkan situasi dan kondisi masyarakat saat ini," kata Sabarudi, Jum'at (12/8/2022).

Sabarudi mengatakan, saat ini ekonomi masyarakat sedang terganggu dengan lama masa pandemi Covid-19 yang sama-sama di alami dan dirasakan selama dua tahun lebih. 

"Ini mesti menjadi pertimbangan kita bersama. Makanya, kebijakan yang tidak populis yang sudahlah masyarakat dalam keadaan berat diberatkan pula dengan kebijakan kenaikan (tarif parkir) ini, sebaiknya ditunda dulu lah," ujarnya.

Saat ditanya, apakah setuju dengan kenaikan tarif parkir, Sabarudi menyebut bahwa hal tersebut bukan masalah soal setuju dan tidak setuju.

"Kalau bicara setuju tidak setuju, tentu dianalisis dulu, saya pun ketika membaca informasi dari media bahkan ada laporan masyarakat saya terkejut juga dan tak pernah tahu terkait hal itu," terangnya. 

Politisi PKS ini menegaskan, Pemko Pekanbaru seharusnya terlebih dahulu berkoordinasi dengan DPRD Pekanbaru.

"Yang jelas, harus ada koordinasi. Apapun yang ingin diterapkan, kebijakan apapun itu, yang untuk diterapkan ke masyarakat tentu harus dikoordinasikan dahulu supaya tidak terkesan keputusan yang dibuat itu sepihak," tutup Sabarudi.