Riauaktual.com - Forum Wartawan Legislatif (FWL) DPRD Kota Pekanbaru bersama Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi duduk bersama membahas berbagai persoalan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Pekanbaru.

Bertempat diruang kerja Sabarudi berbagai permasalahan Kota Pekanbaru satu-persatu dibahas, termasuk juga permasalahan infrastruktur, tumpukan sampah dan perbaikan jalan rusak hingga penanganan banjir.

Sabarudi mengatakan hal ini sengaja dilakukan bukan hanya untuk mempererat tali silaturahmi antara awak media dan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru saja, melainkan juga mencari rumusan untuk memecahkan persoalan yang tengah membelik Kota Pekanbaru.

"Selain mendapatkan aduan dari masyarakat, DPRD Pekanbaru juga butuh masukan dari teman-teman media. Karena teman-teman media juga mendapatkan aduan dari masyarakat," katanya, Senin (28/6/2022).

Pembahasan ini berlangsung dengan cair, gelak tawa dan candaan selalu dilontarkan sehingga suasana tegang tidak terasa di momen ini. Baik itu candaan dari FWL maupun dari politisi PKS itu sendiri.

Selain membahas permasalahan banjir dan infrastruktur, pembahasan lainnya juga dilakukan. Seperti usaha peningkatan ekonomi setelah masa pandemi Covid-19, kesehatan dan juga pendidikan tak lepas dari diskusi hangat ini.

"Pendidikan dan kesehatan menjadi faktor penting, untuk pendidikan jumlah sekolah tidak sebanding dengan jumlah siswa. Dan peningkatan kesehatan harus terus dilakukan, terutama kemudahan akses dan pelayanan," jelas Sabarudi.

Bukan hanya persoalan Kota Pekanbaru saja yang dibahas, melainkan persoalan yang ada di gedung parlemen ini tidak luput dari pembahasan. Terutama dalam kinerja anggota DPRD Pekanbaru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua FWL DPRD Kota Pekanbaru, Doni Dwi Putra berharap kegiatan positif ini bisa digelar secara rutin dengan harapan persoalan Kota Pekanbaru dengan perlahan dapat diselesaikan satu-persatu melalui DPRD Pekanbaru dan juga Pemko Pekanbaru.

"Apapun kegiatan yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru selagi itu langsung menyentuh kepada masyarakat akan kami dukung, namun jika tidak menguntungkan masyarakat kami siap mengkritik," terangnya.