Bentrok PKL Pasar Arengka dan Satpol PP, Dewan Sebut Pemko Pekanbaru lambat

Bentrok PKL Pasar Arengka dan Satpol PP, Dewan Sebut Pemko Pekanbaru lambat
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pagi Arengka kembali berusaha berjualan di daerah median jalan (DMJ) Jalan Soekarno Hatta, serta jalur lambat Pasar Pagi Arengka. DPRD menyebut aksi itu karena satuan kerja Pemerintah Kota Pekanbaru lamban dan tidak tegas.

"Sekarang ini yang terjadi Pemko lamban untuk membangun fasilitas umum tersebut, akhirnya para pedagang kembali mencoba untuk berjualan di tempat yang telah ditertibkan kemarin, makanya saat ini terjadi lagi bentrokan di lapangan, coba kalau kemarin langsung dibangun fasumnya, maka tidak akan ada lagi gejolak," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Puji Daryanto, Rabu (3/12/2014).

Pernyataan ini disampaikan Puji berkaitan dengan aksi nekat pedagang melawan petugas saat Satpol PP melakukan penertiban hari ini, saat Satpol PP melakukan penyitaan barang dagangan pedagang membangkang tersebut.  Menurut Puji, kedua belah pihak yakni pemko dan pedagang harus komit terhadap kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya, sebab jika kesepakatan ini tidak dilaksanakan maka akan terus terjadi gesekan antara pedagang dan Satpol PP.

"Kesepakatannya kemarin pedagang diberikan tempat untuk berjualan di dalam pasar dan Pemko segera memfungsikan seluruh fasilitas umum di depan Pasar Pagi Arengka seperti mengaktifkan kembali jalur lambat, membuat penghijauan dan membangun drainase," papar Puji.

Menurut Politisi PAN ini, koordinasi antara satker yang bertanggungjawab dalam penyelesaian Pasar Pagi Arengka ini sangat minim, sehingga upaya yang dilakukan oleh Satpol PP dalam penertiban dan penegakan perda di Kota Pekanbaru sia-sia belaka.

"Jadi yang salah dalam persoalan ini adalah SKPD Pemko Pekanbaru, mestinya setelah ditertibkan para PKL tersebut maka SKPD harus memfungsikan fasum tersebut seperti membangun jalur lambat, penghijauan, drainase dan lainnya, sehingga niat hati PKL untuk berdagang di sana tidak ada lagi," kata Puji.

Dalam operasi rutin yang dilakukan Satpol PP pagi tadi, terjadi bentrok karena Satpol PP langsung menyita dagangan pedagang yang berjualan di median jalan. Aksi tarik menarik tak terelakan hingga salah seorang PKL terjatuh dalam menyelamatkan barang dagangannya yang disita.

PKL lainnya langsung emosi melihat kondisi ini dan nyaris saja terjadi bentrok, untungnya cepat diredam oleh pimpinan operasi.

 

Laporan : fik/riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index