Riauaktual.com - BERKUMUR menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kuman dan bakteri di dalam mulut. Di masa Pandemi Covid-19 ini pun berkumur menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan setelah berada dari tempat umum.
Dalam Journal of Infectious Diseases pada Juli 2020, penulis menentukan bahwa berkumur secara rutin oleh mereka yang terinfeksi virus corona dapat mengurangi viral load di mulut, tenggorokan, dan hidung mereka. Ini berpotensi mengurangi jumlah yang mereka dapat tularkan ke orang lain melalui batuk atau bersin.
Biasanya, kita pun akan berkumur menggunakan obat kumur atau air garam. Tapi, tahukah Anda kalau cara menggunakan obat kumur yang salah bukannya membantu membersihkan mulut tetapi justru mendatangkan masalah seperti iritasi?
Oleh karenanya, spesialis gigi dari RSCM drg. Djamilah Tohirah, Sp. Pros, MPH menyarankan apabila obat kumur yang akan digunakan sifatnya pekat sebaiknya dilarutkan dalam air dulu.
"Kalau langsung digunakan dari botol (tenggak) bisa menimbulkan iritasi jaringan mukosa mulut. Lebih baik dilarutkan dulu dalam air," tutur dia seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, obat kumur yang pekat bisa juga diteteskan pada kapas lalu ditempelkan pada bagian tertentu di mulut. Djamilah menegaskan obat kumur hanya merupakan antiseptik dan tidak menggantikan peran menyikat gigi dan lidah untuk membersihkan rongga mulut. "Obat kumur hanya antiseptik, tidak bisa terus menerus digunakan," tegas dia.
