Penertiban PKL Dilakukan, Drainase Pasar Pagi Arengka Juga Perlu Dibenahi

Penertiban PKL Dilakukan, Drainase Pasar Pagi Arengka Juga Perlu Dibenahi
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Setelah Pasar Pagi Arengka ditertibkan dari keberadaan pedagang kaki lima, kini yang menjadi PR bagi Pemerintah Kota Pekanbaru yakni membenahi drainase yang ada di depan pasar yang kini mampet.

"Pemerintah melalui dinas teknisnya untuk segera memperbaiki drainase di Pasar Pagi Arengka atau melakukan normalisasi sehingga fungsi drainase ini nantinya lebih maksimal," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (19/11/2014).

Menurut politisi NasDem ini, dari keluhan masyarakat dan tinjauan langsung dirinya ke pasar tersebut, kondisi drainasenya sangat memprihatinkan. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini.

"Selama ini kondisi pasar tradisional tersebut setiap kali hujan selalu berdampak pada banjir dan berlumpur. Bahkan airnya naik sampai selutut orang dewasa. Ini keluhan pedagang di pasar itu, jauh sebelum dilakukan penertiban. Mereka (pedagang, red) mengeluhkan hal itu dan minta diperbaiki," kata Fikri.

Tidak hanya itu, menurut Fikri ada banyak lagi keluhan pedagang yang mestinya segera di respon Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Apalagi saat ini pasar tersebut sudah mulai ditertibkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Seperti sampah-sampah banyak dibuang ke dalam drainase, dan ini menjadi penyebab terjadinya luapan air. Ini kami minta dibersihkanlah, supaya pedagang dan pembeli di pasar itu bisa nyaman," pintanya.

Begitu juga mengenai lokasi parkir dan jalan akses keluar masuk di pasar pagi tersebut, kondisinya disebutkan Yudi kurang mendapat perhatian. "Artinya, dari permasalahan ini pengelola juga kami minta untuk dapat berkoordinasi dengan Pemko supaya apa yang diinginkan pedagang bisa segera terwujud, dan pasar bisa lebih bersih dan higinis," paparnya.

Ditambahkan Fikri, jika permasalahan drainase nantinya sudah teratasi, maka kondisi pasar tersebut yang selama ini terkesan semrawut akan tertata kembali serta apa yang didampakan masyarakat, yakni kondisi kota yang aman dan nyaman dapat tercapai.

"Karena pasar ini berada di pintu masuk Kota Pekanbaru. Jika rapih tentu kesannya juga untuk Pekanbaru. Masyarakat juga akan merasakan kenyamanan dalam melewati ataupun berbelanja di pasar tersebut," pungkasnya.

 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index