Dewan Minta Pemerintah Aktifkan CCTV Pantau Tindak Kejahatan di Pekanbaru

Dewan Minta Pemerintah Aktifkan CCTV Pantau Tindak Kejahatan di Pekanbaru
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Kondisi keamanan di Kota Pekanbaru mulai berkurang seiring semakin pesatnya pertumbuhan penduduk dan perekonomian di Kota Bertuah ini. Untuk mengantisipasi tingkat kejahatan, pemerintah diminta mengaktifkan CCTV di ruas jalan.

"Dari dulu, saya sudah mengajukan program dimana diintensifkan penggunaan CCTV di titik rawan kejahatan di jalan raya. Memang sekarang ada beberapa titik CCTV, tapi entah masih hidup entah tidak," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIp, saat dikonfirmasi, di DPRD, Senin (27/10).

Menurut politisi PKS ini, keberadaan CCTV ini sangat membantu untuk mendeteksi keberadaan tindak kejahatan. Untuk itu, pemerintah diminta memperhatikan hal-hal yang bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

Selain itu, pelaku usaha yang memiliki toko di pinggir jalan raya, juga diminta mengaktifkan CCTV, baik di dalam toko, pelataran parkir, hingga pintu masuk toko. Sehingga, pelaku tindak kejahatan yang memang mengintai pelaku usaha ini bisa diketahui sebelum beraksi.

"Pekanbaru ini kota yang sedang berkembang, kita tak akan bisa memantau dan melarang orang masuk ke Kota Pekanbaru karena kota ini memang menjadi pusat perdagangan dan jasa. Namun yang perlu dilakukan adalah, tindakan antisipasi terhadap semakin tingginya tingkat kejahatan," paparnya.

Kepada masyarakat, Dian Sukheri juga meminta agar meningkatkan kewaspadaan. Dengan mengaktifkan sistim keamanan lingkungan dan juga melaporkan setiap gerak gerik yang mencurigakan.

"Karena itu tadi, tindak kejahatan di Pekanbaru meningkat karena seiring semakin ketatnya persaingan. Bukan hanya di jalan raya, di masjid juga rawan kejahatan. Jadi kita minta agar diintensifkan penggunaan CCTV untuk mengetahui pelaku kejahatan ini," imbuhnya

Sebagaimana diketahui aksi perampokan dan penjambretan akhir-akhir ini sangat marak terjadi di Pekanbaru. Terakhir Salah satu korban aksi tindakan kriminal Muliono (58) warga Jalan Kina, kecamatan Bukit Raya terpaksa harus meregang nyawa.

Hasil visum menunjukan korban meninggal dunia dengan sejumlah luka serius di tubuhnya akibat benturan di trotoar jalan.

Menurut Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan, Muliono merupakan Korban sasaran pelaku kriminal. Pada saat kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali dan terjatuh. Akibatnya korban tewas dengan kondisi bersimbah darah.

 

Laporan : rik

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index