Normalisasi Sungai Sail Mulai Dilakukan

Normalisasi Sungai Sail Mulai Dilakukan
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru berencana tahun ini melakukan normalisasi di empat aliran sungai. Diantaranya, Sungai Sail, Sungai Sibam, Sungai Batak, dan Sungai Air Hitam. 

Hal ini akibat sejumlah sungai alami pendangkalan. Sejumlah titik pemukiman warga mengalami banjir saat memasuki musim hujan. 

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengaku, normalisasi Sungai Sail telah dilakukan. Kini, normalisasi dilakukan mulai dari Jembatan Jalan Parit Indah Ujung (pertemuan dengan persimpangan Jalan Pesantren) hingga ke Jembatan Sungai Sail Jalan Imam Munandar.

"Alat berat sudah bekerja sejak awal tahun. Sekarang, normalisasi Sungai Sail masih berlanjut," ujar Indra Pomi, Minggu (23/1/2022).

Menurutnya, Dinas PUPR memilah-milah lokasi normalisasi di Sungai Sail. Pasalnya, normalisasi ini merupakan kewenangan penuh dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). 

"Normalisasi Sungai Sail merupakan kewenangan BWSS III Kemen PUPR. Hanya saja, kebutuhan masyarakat sangat mendesak. Sehingga, kami juga membantu BWSS untuk normalisasi Sungai Sail," terangnya. 

Ia menilai, normalisasi Sungai Sail ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka, Dinas PUPR hanya memilah lokasi yang butuh penanganan ekstra. 

Dinas PUPR juga sedang menyusun nota kesepahaman (MoU) untuk penanganan banjir di Sungai Sail. Pihaknya berkoordinasi dengan Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru.

"Supaya diagendakan pihak-pihak yang akan menandatangani MoU baik dari Pemprov Riau maupun Kementerian PUPR," ulasnya. 

Indra memaparkan, berdasarkan masterplan penanganan banjir, total ada 371 titik banjir di Kota Pekanbaru. Program penanganan banjir di Kota Pekanbaru pun terus berlanjut hingga tahun 2022 ini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index