Riauaktual.com - Klub Premier League, Newcastle United akhirnya mengumumkan pengambilalihan klub tersebut dari Mike Ashley ke konsorsium yang dipimpin Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, Kamis (7/10/2021) malam WIB.
Dalam kesepakatan akuisisi Newcastle itu, PIF yang dipimpin putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohamed bin Salman menguasai 80 persen saham.
Anggota konsorsium lainnya, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media masing-masing memegang 10 persen saham klub.
Dilansir dari Pojoksatu.id, dalam pengumuman di laman resmi Newcastle, Kamis malam, disebutkan bahwa konsorsium yang dipimpin PIF ini sudah menyelesaikan 100 persen akuisisi Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited ( “Newcastle United” atau “Club”) dari St. James Holdings Limited.
Semua persetujuan yang diperlukan telah diperoleh dari operator Liga Premier Inggris dan akuisisi selesai pada 7 Oktober 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, konsorsium ini memutuskan akuisisi Newcastle dengan biaya 300 juta poundsterling atau hampir Rp6 triliun dari Mike Ashley yang sudah memimpin klub dalam 14 tahun terakhir.
Meski PIF Arab Saudi merupakan milik Mohamed bin Salman, namun putra mahkota Arab Saudi itu tidak masuk dalam jajaran direksi Newcastle.
Pangeran Salman tampaknya hanya di belakang layar. Ia menempatkan Yasir Al-Rumayyan, Gubernur PIF untuk menjabat Ketua Non-Eksekutif Newcastle United.
Amanda Staveley, kepala eksekutif PCP Capital Partners menduduki satu kursi di dewan direksi. Jamie Reuben juga akan menjadi direktur Klub, mewakili RB Sports & Media.
Dengan resminya akuisisi Newcastle oleh PIF dan kolega ini, maka dipastikan klub berjuluk The Magpies itu menjadi klub kaya raya. Bahkan klub terkaya di dunia.
Laporan Express menyebutkan bahwa PIF Saudi memiliki kekayaan bersih 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp6 ribu triliun lebih.
Angka itu sekitar 10 kali lebih banyak dari kekayaan pemilik Man City, Sheikh Mansour dan 50 kali lebih banyak dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Mansour, saat ini pemilik sepak bola terkaya di dunia, memiliki kekayaan bersih 23,2 miliar poundsterling (Rp452 triliun).
Sementara Al-Khelaifi berada di urutan kedelapan dengan kekayaan bersih 6,5 miliar poundsterling (Rp126 triliun).
