Riauaktual.com - Sebagai abdi negara, Bripka Jansen Hutabarat tak pernah berfikir untuk berkeluh kesah dalam menjalankan tugas. Apalagi dia membawa vaksin Covid-19 untuk warga asli talang mamak dan pendatang di Desa Talang Pring, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

"Setiap vaksin sinovac datang, saya sering membawa tenaga kesehatan (nakes) nakes menggunakan kendaraan dinas mobil patroli," ungkap Jansen, ketika berbincang bersama wartawan, Ahad (20/9/2021) kemarin.

Jansen memilih kendaraan double gardan itu lantaran medan jalan di desa itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, kondisi jalan tanah kuning, kerap licin dan berlumpur jika turun hujan. 

Dia tak ingin para nakes yang akan menyuntik warga mengalami kendala sehingga menghambat proses vaksinasi. Bahkan, jalanan yang curam, dengan kondisi jurang di sisi kiri kanan.

Sebagai Bhabinkamtibmas, Jansen terpanggil untuk membawa para nakes ke lokasi penyuntikan vaksin meski melalui jalan jurang serta perbukitan.

"Takutnya berangkat pagi aman, tapi sorenya justru hujan. Makanya saya pakai saja mobil patroli, supaya para nakes berangkat dengan lancar," jelas Jansen.

Jansen menyetir kendaraan dengan kondisi bak terbuka. Para nakes duduk manis di belakang dengan jarak tempuh hingga 42 kilometer dari Puskesmas di kecamatan.

"Saya sangat senang membawa vaksin dan para nakes meski jalan terjal dan memiliki tantangan. Kenangan ini paling berkesan, karena para nakes semakin dekat dengan polisi. Mereka juga sudah beranggapan bahwa polisi turut andil dalam vaksinasi tersebut. Mereka juga sangat apresiasi dengan hadirnya Polri dalam pelaksanaan vaksinasi ini," kata Jansen.

Salah seorang petugas kesehatan setempat, Ratih mengaku bangga dengan tindakan yang dilakukan Bripka Jansen. Ia menyebut apa yang dilakukan oleh Babinsa tersebut merupakan cerminan pengayom masyarakat.

"Pak Jansen pengayom. Dengan ke iklasan yang ia berikan kita harap bisa merealisasikan program vaksinasi pemerintah terlaksana dengan maksimal," tuturnya.

Ratih juga menyampaikan sosok seperti Bripka Jansen memang sangat dibutuhkan di tengah situasi pandemi ini.

"Tugas beliau (Bripka Jansen) berat. Dia membawa kita nakes ke lokasi penyuntikan di pedalaman. Bahkan yang kita lewati jalan yang terjal. Yang hebatnya pak Polisi ini seakan tidak terbebani," tuturnya.

Sementara salah seorang warga Desa Talang Pring, Husen mengatakan pemberian vaksinasi gratis kepada masyarakat ini diharapkan dapat menekan penularan Covid-19. Meskipun kehidupan mereka jauh dari perkotaan.

"Kita berterimakasih kepada Pak polisi dan nakes yang sudah susah payah sampai ke desa kita. Meski kita jarang berinteraksi ke kota, tetapi kita tetap harus mengantisipasi dari dini penularan Covid-19," ucapnya.

Husen juga mengaku, ikut vaksin atas keinginan sendiri, karena baginya tidak ada keraguan soal vaksin. "Bagi saya, ini melindungi saya dan keluarga," katanya.

Selain dirinya, Husen juga mengajak kedua orangtuanya untuk divaksin. Menurutnya, kesempatan untuk di vaksin sayang untuk dilewati. 

"Pemerintah lewat tangan pak Polisi dan nakes sudah beri kita kemudahan untuk bisa mendapatkan vaksin. Lokasi pelayanan vaksinnya pun berada di desa kita yang sangat dekat dengan kediaman kami," pungkasnya.