PEKANBARU, RiauAktual.com - Beredarnya kabar dari pengalaman orangtua murid sekolah, bahwa biaya sekolah di negeri lebih mahal dari swasta, terhembus sampai ke telinga kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Pemerintah diminta agar segera melakukan evaluasi terhadap kepala sekolah yang tidak mensukseskan program pemerintah yang ingin mewujudkan Sekolah Murah Berkualitas.
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR, membenarkan bahwa dirinya juga mendengar adanya laporan wali murid terhadap kondisi tersebut. Dimana dalam penerimaan murid baru kemarin, orangtua mengeluh karena di sekolah negeri ternyata biaya sekolahnya leboh mahal dari pada swasta.
"Saya minta sekolah yang memahalkan biaya sekolah itu segera dipanggil, itu melawan visi misi kepala daerah terpilih," ungkap Fadri, saat ditemui RiauAktual.com di Gedung DPRD, Senin (18/8/2014).
Sejak awal, sebut Politisi PKS ini, sebagai partai koalisi yang mendukung terpilihnya Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus-Ayat pada 2012 silam, berkomitmen bahwa kepemimpinan Firdaus-Ayat ini mensukseskan pendidikan murah berkualitas bagi seluruh masyarakat.
"Tentu pelaksanaannya ini dapat kita lihat di sekolah negeri, kalau biaya di negeri lebih mahal tentu ini ada masalah. Saya minta tolong ini diperbaiki, walikota menginstruksikan kepada Sekda atau Kadis untuk segera mengevaluasi kepala sekolah yang tidak menjalankan program sekolah murah berkualitas ini," sebut Fadri.
Fadri juga melihat, persaingan di sekolah negeri saat ini sudah tidak sehat. Dimana, sekolah negeri tidak lagi fokus kepada kualitas melainkan bersaing untuk menaikkan biaya sekolah yang imbasnya memeberatkan masyarakat.
Jika di swasta, biaya sekolah lebih mahal dari negeri, maka menurut Fadri hal itu wajar karena sekolah swasta sedikit sekali mendapatkan biaya dari pemerintah. Namun untuk sekolah negeri, ini merupakan hal yang menjad perhatian serius, karena kewajiban sekolah negeri ini melakukan sekolah murah berkualitas di Kota Pekanbaru. Karena Kota Pekanbaru belum mampu melaksanakan sekolah gratis.
"Kalau sekolah swasta lebih tinggi biaya sekolahnya, itu bisa kita maklumi karena mereka mandiri, tapi kalau sekolah negeri, tentu ini kita pertanyakan. Karena sekolah negeri itu sudah disubsidi pemerintah dan biaya operasionalnya ditanggung pemerintah, kita minta ini ditindaklanjuti secara tegas oleh pemerintah," imbuh Fadri. (riki)
