Riauaktual.com - Ketidakhadiran Dinas Perhububungan (Dishub) Kota Pekanbaru dalam hearing bersama Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (14/9) kemarin membuat lembaga dewan tersebut membuat penjadwalan ulang.

Para anggota dewan yang sudah menunggu ketika itu tampak kesal. Apalagi yang akan dibahas dalam hearing tersebut terkait pungutan parkir di ritel Indomaret dan Alfamart yang menjadi keluhan warga saat ini.

"Hearing kita jadwalkan ulang. Kita minta nanti langsung Kadisnya (Yuliarso), yang datang. Jangan coba-coba diwakilkan. Anggota komisi sudah kesal atas tidak kehadiran ini," tegas Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru H Fathullah SH MH, Rabu (15/9/2021). 

Di masa pandemi ini, pihaknya meminta Dishub Pekanbaru lebih bijak dalam membuat terobosan.

"Boleh mencari PAD, tapi pikirannya jangan uang dan uang saja. Pikirkan masyarakat yang sedang susah di masa pandemi," sebut Fathullah.

Fathullah juga meminta, agar Yuliarso selaku Kepala Dishub Pekanbaru, bertanggung jawab dengan kegaduhan sekarang. Harus banyak belajar lagi, agar tidak dimanfaatkan segelintir orang.

"Kalau memang tak mampu lagi menjadi Kadis, silakan mundur. Masih banyak pejabat lain yang bisa bekerja yang tidak membebankan masyarakat. Ini menambah buruk citra Wali Kota saja," tegasnya lagi. 

Disamping itu kata, Fathullah, dalam hearing nantinya bersama Dishub Pekanbaru, pihaknya juga akan mempertanyakan parkir yang diserahkan kepada pihak ketiga, yang sudah berlangsung selama 10 tahun.